Motif Pasien COVID-19 Pamer Hubungan Mesum di Medsos: Iseng Saja
Wisma Atlet /DOK.Kementerian PUPR

Bagikan:

JAKARTA - Polisi menyebut motif di balik penyebaran konten pornografi di media sosial yang dilakukan pasien COVID-19 berinisial JM hanya karena mencari eksistensi. 

"Salah satunya (alasan) ingin eksistensi, atau mereka mencari teman main sejenis," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat, AKBP Burhanuddin kepada wartawan, Selasa, 19 Januari.

Dengan mengunggah gambar tangkap layar itu, tersangka berharap ada orang lain yang suka dan menjalin hubungan dengannya. Tapi yang terjadi justru sebaliknya.

Sementara tersangka JM menyebut, alasannya menggunggah gambar tangkap layar itu hanya keisengan semata. Dia mengaku tidak mengharapkan apapun setelah mengunggahnya.

"Awalnya iseng-iseng aja sih. (Harapan) tidak ada," kata dia 

Dalam perkara ini, polisi menetapkan pasien COVID-19 bersinisial JM sebagai tersangka. JM yang mengunggah gambar tangkap layar percakapan dengan tenaga kesehatan (nakes) Wisma Atlet yang berunsur pornografi ke media sosial.

Sementara untuk oknum nakes tidak ditetapkan tersangka. Alasannya, tidak ada pasal atau Undang-Undang yang bisa menjeratnya.

Tersangka JM dipersangkakan dengan Pasal 36 tentang pornografi dan Pasal 45 ayat 1 dan Pasal 27 ayat 1 tentang ITE dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda Rp1 miliar.