Bagikan:

JAKARTA – Mengungkap penyebab kematian pelaku penembakan di kantor MUI, kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut. Sebab pelaku bernama Mustopa masih menjalani autopsy di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Kendati demikian, beredar informasi yang menyebut bahwa pelaku tidak sadar setelah terjatuh ke aspal di halaman kantor MUI pada saat ingin melarikan diri

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin membenarkan bahwa Mustopa sempat melarikan diri usai melakukan penambakan.

“Betul (melarikan diri-red). Masih di halaman di parkiran (Kantor MUI Jakarta Pusat),” kata Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Mei.

Beragam spekulasi beredar mengenai kematian Mustopa, apakah ditembak polisi atau karena akibat pukulan. Namun semua belum terbukti.

Sedangkan Koordinator Pelayanan 24 jam Puskesmas Kecamatan Menteng, Dera Yudiana mengungkapkan bahwa pelaku telah tewas sebelum tiba di tempatnya. Dera mengetahuinya saat dilakukan pemeriksaan terhadap pelaku selama 15 menit.

“Jadi sekitar jam 11.50 WIB, polisi datang dengan membawa tersangka (pelaku-red), setelah melakukan pemeriksaan dan mendapatkan hasil, bahwa pelaku sudah dalam keadaan meninggal dunia pada saat datang ke puskesmas,” kata Dera saat ditemui VOI di Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 2 Mei.

“Meninggal di jalan atau di tempat (kantor MUI). Itu untuk selanjutnya dilakukan pemeriksaan autopsi untuk informasi lebih detailnya,” sambungnya.

Saat ditanya lebih jauh soal penyebab kematian pasien, Dera mengaku tidak dapat menyampaikan. Karena menurutnya, polisi yang lebih berwenang terkait penyebab kematian pasiennya.

“Ya itu nanti dari pihak kepolisian aja,” tutupnya.