Bagikan:

JAKARTA - Ribuan buruh tergabung Aliansi Buruh Bersatu (ABB) melakukan aksi di area perusahaan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) Lelilef, Kabupaten Halmahera Tengah (Halteng) di Provinsi Maluku Utara, terkait peringatan hari buruh internasional.

Kordinator lapangan aksi Sofyan Abubakar mengatakan peringatan Hari Besar Buruh 1 Mei 2023 telah menyampaikan pemberitahuan aksi demonstrasi May Day diikuti ribuan buruh di daerah itu.

Dia menyebut, aksi yang dilakukan ini sesuai dengan Undang-undang nomor 9 tahun 1998 tentang Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum dan Undang-Undang nomor 21 tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh, pasal 4 yang mengatur fungsi Serikat Pekerja yang salah satunya yaitu sebagai perencana, pelaksana dan penanggung jawab pemogokan.

Sofyan menyatakan, aksi yang diikuti ribuan buruh itu akan dipusatkan di kawasan PT IWIP, Subkontraktor PT IWIP dan Kantor Bupati Halmahera Tengah, untuk kegiatan aksi mulai dari orasi, spanduk, dan umbun-umbun ada masa aksi berjumlah 1000 orang.

"Kami sudah mengirim surat pemberitahuan aksi di Mapolda Malut terkait aksi yang dipusatkan di PT IWIP," ujar Sofyan, mengutip Antara, Minggu, 30 April.

Sementara itu, Irjen Pol Midi Siswoko mengimbau Serikat Pekerja/Buruh dan OKP Cipayung Plus dan Pimpinan Daerah Serikat Pekerja Kimia dan Pertambangan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PD FSP KEP SPSI) bersama-sama menjaga kamtibmas Malut.

"Mari kita bersama-sama mengajak para buruh agar dalam May Day ini menjadi buruh atau kesatria bangsa dan siap memajukan Malut," kata Kapolda.

Kegiatan bertajuk Merajut kebersamaan serikat pekerja buruh, pengusaha dan OKP Cipayung dalam rangka menjaga stabilitas kamtibmas yang kondusif di wilayah Malut menjelang May Day 1 Mei 2023.

Dalam kesempatan itu, Kapolda mengimbau kepada para pimpinan serikat pekerja buruh dan pimpinan OKP Cipayung agar bersama-sama menjaga stabilitas kamtibmas di Malut menjelang May Day.

Sementara, Pimpinan Daerah FSP KEP SPSI Malut, Ike Masita Tunas dalam sambutannya menyampaikan, momentum peringatan hari buru (May day) khususnya di wilayah Maluku Utara banyak elemen pergerakan yang melakukan aksi refleksi untuk peringatan hari May Day, namun terkadang momentum hari buruh juga sering disusupi kepentingan oknum, kelompok dan para elit.

"Olehnya itu, pada kesempatan ini kami mengajak kita semua bergandeng tangan dan bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat khususnya menjelang hari May Day pada tanggal 1 Mei 2023," katanya dalam sambutan.

Untuk mencegah hal tersebut, kata Ike, SPSI mengajak kepada para pimpinan serikat pekerja sebagai organisasi perwakilan para pekerja serikat buruh dan OKP agar tidak hanya fokus pada kegiatan yang terkait dengan aspirasi atau aksi.