Bagikan:

PENAJAM - Banjir yang merendam 49 rumah di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) akibat luapan sungai setelah hujan lebat, sore ini berangsur surut.

"Sebanyak 49 rumah yang terdampak banjir ini tersebar di enam RT pada Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, yakni RT 01, 02, 03, 04, 05, dan RT 08," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten PPU) Budi Santoso di Penajam dikutip ANTARA, Selasa, 2 Mei.

"Kondisi terkini, secara keseluruhan di wilayah terdampak sudah berangsur surut namun lambat, meskipun terdapat titik banjir dengan kondisi TMA yang masih stagnan," sambung Budi.

Sebelumnya terdapat peringatan dini dari dari BMKG secara berturut turut, yakni pada Senin, 1 Mei mengenai prakiraan terjadi hujan sedang ke kebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di Sepaku.

Sementara itu, hujan dengan intensitas tinggi di Desa Karang Jinawi pada Senin, 1 Mei pukul 16.00 WITA, berlangsung hingga Selasa, 2 Mei pukul 08.00 WITA.

Hal ini mengakibatkan Daerah Aliran Sungai (DAS) Miyango meluap dan berdampak pada naiknya TMA pemukiman warga di area rendah dan sekitar bantaran sungai.

"Saat ini tim masih melakukan pendataan dan pemantauan TMA di wilayah terdampak. Kami juga terus mengingatkan warga selalu mengawasi anak-anak agar tidak bermain di area banjir karena arus cukup deras serta untuk mengantisipasi hal - hal yang tidak diinginkan," katanya.