Prabowo, Airlangga dan Ical Bertemu Lagi, Bahas Duet Pilpres 2024?
Prabowo Subianto bertemu Aburizal Bakrie dan Airlangga Hartarto/DOK Gerindra

Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersilaturahmi ke kediaman Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (Ical) di Jalan Ki Mangunsarkorom, Menteng, Jakarta. Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga hadir.

Pertemuan ini merupakan kali kedua Prabowo, Airlangga dan Aburizal bertemu setelah PDI Perjuangan memutuskan mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada 21 April lalu. 

Juru Bicara Partai Golkar Tantowi Yahya mengaku belum mendapat informasi terkait pembahasan pada pertemuan itu. Termasuk soal ada-tidaknyya kesepakatan Golkar akan berkoalisi dengan Gerindra dan kemungkinan Airlangga berpasangan dengan Prabowo untuk Pilpres 2024. 

Tantowi meminta untuk menunggu karena proses komunikasi mengenai pemilu masih berlangsung antara kedua belah pihak. 

”Kita tunggu saja bagaimana hasil pembicaraan ketiga tokoh itu. Apakah mereka bahas soal capres dan cawapres atau soal lain yang tidak terkait dengan hal itu,” ujar Tantowi saat dikonfirmasi, Selasa, 2 Mei. 

Yang pasti, lanjut Tantowi, Golkar masih terus memperjuangkan pencapresan Airlangga sesuai dengan amanat dari Musyawarah Nasional (Munas) Golkar pada 2019 lalu. Apabila Airlangga bukan lagi sebagai capres, kata dia, maka Golkar harus menggelar forum untuk merubah putusan Munas. 

"Maju sebagai capres itu amanat munas. Jika harus diubah, ya, harus melalui mekanisme di forum setingkat munas,” jelasnya.

Diketahui, Prabowo datang seorang diri mengenakan kemeja cokelat dan disambut langsung oleh Aburizal beserta Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Dalam keterangan resmi yang diterima, kedatangan Prabowo ke kediaman Aburizal dalam rangka silaturahmi sekaligus makan siang bersama. Namun, tidak dibeberkan apakah ada perbincangan berkenaan dengan kerjasama antar partai politik atau tidak.

Usai berdiskusi dan makan siang, Prabowo bergegas pamit dan diantar pulang hingga masuk ke dalam mobil oleh Aburizal dan Airlangga.