Bagikan:

KALTIM - Infrastruktur dasar Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) sedang gencar dibangun pemerintah. Pembangunan jalan, drainase, jembatan, intake air baku, permukiman oleh para pekerja itu dilakukan di tengah hutan.

Lantas ke mana tujuan para pekerja kontruksi di IKN Nusantara jika mengalami gangguan kesehatan atau sakit?

IKN Nusantara dibangun di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Ketika pekerja konstruksi yang sedang menggarap IKN sakit, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) PPU telah menyiapkan pusat pelayanan kesehatan di Kecamatan Sepaku.

Sekretaris Daerah Pemkab PPU, Tohar mengatakan, pusat layanan kesehatan tersebut berupa Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD Sepaku, serta Puskesmas Desa Bukit Raya di Kecamatan Sepaku.

Kawasan IKN Nusantara di Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim. (ANTARA-Bayu Pratama S)

Dia bilang, Pemkab PPU membentuk pusat layanan kesehatan pekerja pembangunan infrastruktur IKN Nusantara di Kecamatan Sepaku untuk melayani banyaknya tenaga kerja pembangunan infrastruktur yang akan datang.

RSUD Sepaku tipe D yang dibangun sebelum Kecamatan Sepaku ditetapkan sebagai kawasan inti IKN Nusantara tersebut berada di Desa Sukaraja.

Tohar menyebutkan, Pemkab PPU bakal meningkatkan sarana prasarana RSUD Sepaku itu. Anggarannya sekitar Rp60 miliar telah diajukan kepada Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.

Berdasarkan laporan Antara, anggaran yang diusulkan untuk pembangunan pagar, jalan internal, perabot, kamar operasi dan gedung dua lantai untuk rawat inap RSUD Sepaku.

Usulan bantuan anggaran peningkatan RSUD Sepaku tersebut mendapat lampu hijau dari pemerintah pusat berupa dana tambahan bersifat khusus, namun belum ada keputusan menyangkut besaran anggaran yang disetujui.

Pemkab PPU juga telah menyiapkan tenaga medis sebagai upaya mengantisipasi peningkatan kebutuhan layanan kesehatan di IKN Nusantara.

Pemenuhan dokter spesialis di RSUD Sepaku tersebut bekerja sama dengan pihak ketiga. Sedangkan tata kelola sumber daya ditangani langsung Pemkab PPU.

Malaria menjadi momok ketika berada di kawasan hijau atau dekat hutan, Tohar mengaku Pemkab PPU telah mengantisipasinya dengan perlindungan kesehatan kepada pekerja konstruksi IKN Nusantara.

Tohar mengatakan lokasi pembangunan IKN Nusantara berada di kawasan hutan industri PT ITCHI Hutani Manunggal (IHM) yang memiliki risiko tinggi terhadap malaria dari gigitan nyamuk Anopheles.