Bagikan:

JAKARTA - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto didampingi Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), serta ratusan pekerja konstruksi merayakan Iduladha perdana di Ibu Kota Nusantara (IKN), pada Kamis, 29 Juni.

Serangkaian kegiatan perayaan Iduladha tersebut diselenggarakan di Masjid Al Ikhwan, yang berada di kawasan Hunian Pekerja Konstruksi (HPK), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto berharap, para pekerja dapat tinggal secara nyaman di Kawasan HPK IKN.

Oleh sebab itu, berbagai kegiatan keagamaan diselenggarakan di Masjid Al Ikhwan untuk meningkatkan semangat kerja sekaligus mensyukuri nikmat saat bekerja.

"Pelaksanaan salat Iduladha 1444 H ini adalah yang pertama di IKN dan diikuti para pekerja konstruksi dan warga sekitar. Sekarang, kawasan IKN makin menggeliat dan semarak, serta semakin hidup setelah beberapa waktu lalu dilaksanakan Nuzulul Quran di IKN," kata Iwan dalam keterangan tertulisnya, dikutip Jumat, 30 Juni.

Selepas melaksanakan ibadah salat ied, para pekerja konstruksi melakukan kegiatan ramah tamah dan makan bersama dengan Otorita IKN dan IWAPI. Selanjutnya, para pekerja juga memotong hewan kurban sebanyak empat ekor sapi dan enam ekor kambing.

"Alhamdulillah, semua penghuni IKN yang terdaftar dan panitia Iduladha sudah mendapatkan daging kurban. Panitia juga menyumbangkan daging kurban sebanyak 100 kg ke Desa Sukaraja, serta untuk prasmanan makan bersama di kantin HPK IKN," tambah Iwan.

Salah seorang pekerja konstruksi bernama Suwito mengatakan, ibadah salat Ied kali ini terasa berbeda karena jauh dari keluarganya yang berada di Jawa Tengah. Meski begitu, hal tersebut tidak mengurangi antusiasme dan semangat dari para pekerja konstruksi yang berkesempatan merayakan Iduladha pertama kali di IKN Nusantara.

"Iduladha kali ini terasa berbeda karena kami sedang bertugas membangun IKN di Kalimantan Timur yang jaraknya jauh dengan keluarga. Kami berharap, seluruh pembangunan berjalan dengan baik dan lancar, serta mampu meningkatkan kesejahteraan kami para pekerja konstruksi di Indonesia," ungkapnya.