Bagikan:

JAKARTA – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa peringatan Hari Raya Iduladha tahun 2023 dapat dimaknai untuk menanamkan sifat keikhlasan di dalam diri.

Salah satunya, sambung Basuki, penerapan rasa ikhlas dalam memberikan sesuatu yang terbaik dalam diri kita kepada orang lain, organisasi, maupun negara.

Hal ini disampaikan Basuki usai melangsungkan salat Ied Iduladha bersama Ibu Kartika Basuki Hadimuljono mengikuti Salat Iduladha 1444 Hijriah di Masjid As-Salam Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 29 Juni.

“Intinya makna Iduladha bagi kita semua adalah keikhlasan untuk berbuat sesuatu, untuk memberikan sesuatu yang terbaik dari kita, tidak hanya materi, tetapi juga bisa pikiran, tenaga, dan kerja keras,” kata Menteri Basuki.

Khusus untuk Insan PUPR, Basuki mencontohkan banyak sekali pegawai PUPR bertugas di luar Jakarta yang berpisah dengan keluarganya yang hari ini tidak bisa pulang. Hal ini juga bisa dimaknai keikhlasan untuk berbuat yang terbaik bagi organisasi, bagi rakyat, dan bagi negara.

“Saya kira untuk kita semua, makna kurban bagi kita semua adalah keikhlasan untuk berbuat sesuatu, memberikan sesuatu yang terbaik dari kita, memberikan sesuatu bukan yang tidak kita senangi, tetapi justru yang kita senangi kita berikan, itu makna keikhlasan dari Iduladha,” katanya.

Pada peringatan Iduladha tahun 2023 ini, penerimaan hewan kurban Kementerian PUPR sebanyak 106 ekor sapi dan 125 ekor kambing yang disalurkan kepada masyarakat yang membutuhkan seperti di 21 masjid dan musala di kompleks perumahan Kementerian PUPR di Jabodetabek, 53 masjid dan musala serta 17 pondok pesantren dan panti asuhan di Jabodetabek dan Banten.

Hewan kurban juga didistribusikan di daerah-daerah yang membutuhkan seperti Bantul, Yogyakarta, Boyolali, Manado, Flores, termasuk kawasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Hewan kurban ini merupakan donasi pribadi pegawai Kementerian PUPR yang dikumpulkan oleh Panitia Kurban Kementerian PUPR dan pengurus Masjid As-Salam. Penyaluran hewan kurban ini merupakan bentuk kepedulian/solidaritas/gotong-royong Keluarga Besar Kementerian PUPR kepada masyarakat yang membutuhkan.