Jusuf Kalla: Alhamdulillah Meski Ada Dua Idulfitri, Perayaan Berjalan Lancar
Wakil Presiden RI 2004-2009 dan 2014-2019 Muhammad Jusuf Kalla berbicara dengan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono di Masjid Istiqlal Jakarta pada Sabtu (22/4/2023). (ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden RI Periode 2004-2009 dan 2014-2019 Muhammad Jusuf Kalla menunaikan shalat Idulfitri di Masjid Istiqlal Jakarta. Jusuf Kalla bersyukur dua tanggal perayaan Hari Raya Idulfitri 1444 H di Indonesia berlangsung lancar.

"Alhamdulillah pelaksanaan Idulfitri tahun ini berjalan dengan lancar. Toleransi masyarakat walaupun ada dua Idulfitri tapi semua berjalan dengan baik," kata Jusuf Kalla di Masjid Istiqlal Jakarta, Sabtu 22 April.

Diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriah atau Idul Fitri 2023 jatuh pada Sabtu 22 April, sedangkan ormas Muhammadiyah menyatakan 1 Syawal 1444 Hijriah pada Jumat 21 April sehingga sebagian umat Islam sudah menjalankan shalat Idul Fitri.

Selain JK, tokoh negara yang turut menunaikan salat Id di Masjid Istiqlal Jakarta antara lain Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Ketua Mahkamah Agung H.M. Syarifuddin, Menteri ESDM Arifin Tasrief, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa'adi hingga mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Ada keinginan di masjid ramai, tarawih ramai, ini ramai, ini menandakan selama tiga tahun kemarin masyarakat tidak ada kesempatan," tambah Kalla.

Jusuf Kalla yang juga menjabat Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) itu mengatakan Idul Fitri tahun in tidak ada muatan politik.

"Ya justru Lebaran itu mempersatukan orang, tidak ada di sini, partai apa atau partai apa," ungkap Kalla.

Sementara itu, Jusuf Kalla menolak berkomentar banyak ketika ditanya terkait pencalonan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan.

"Itu tentu adalah kewenangan PDIP sendiri dan kita menghormati itu," kata Kalla.