Bagikan:

JAKARTA - Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menegaskan, pertemuan antara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti saat Salat Jumat hanya sebuah kebetulan.

Ganjar Pranowo dan AHY bertemu di Masjid Nurul Hidayah, Brawijaya, Jakarta Selatan pada Jumat, 24 Juni kemarin. Keduanya yang baru selesai salat Jumat tampak berbincang sejenak.

Hasto mengatakan, dirinya sudah mendengar langsung dari Ganjar perihal pertemuan tersebut. Dari pernyataan kadernya itu, pertemuannya dengan AHY hanya sebuah kebetulan dan tak ada hal lain yang dibahas selain saling sapa biasa.

"Pertemuannya saya sudah tanya ke pak Ganjar, itu kebetulan," kata Hasto kepada wartawan di JCC, Senayan, Sabtu, 25 Juni.

Hasto juga menegaskan pertemuan dua tokoh itu tak ada unsur kesengajaan. "Itu pertemuan biasa, kita bertemu dengan teman-teman pers di tempat ini," tegasnya.

Dalam video durasi 20 detik yang viral juga terlihat ada Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla. Hasto tidak masalah bila ada pihak-pihak yang berupaya memframing Ganjar, AHY dan JK bertemu.

"Framing non framing itu sudah biasa dalam politik," ucap Hasto.

Diberitakan sebelumnya, pertemuan antara Ganjar dan AHY terekam dalam sebuah video yang beredar luas.

Pada video itu, Ganjar dan AHY yang bertemu di masjid tampak bertegur sapa. Terdengar AHY menanyakan acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDI Perjuangan ke II Tahun 2021 yang digelar pada 21-23 Juni 2022.

"Kemarin lancar ya Rakernas," kata AHY.

Pertanyaan itu dijawab Ganjar bahwa Rakernas PDIP berjalan lancar. Dia juga menyinggung, selama agenda tersebut dia menginap di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"Ya, alhamdulillah, alhamdulillah, nge-camp dulu kita," kata Ganjar.