Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Provinsi  DKI Jakarta menyelenggarakan salat Idulfitri 1444 Hijriah di halaman Balai Kota Provinsi DKI Jakarta yang  pelaksanaannya masih menunggu pengumuman resmi Kementerian Agama. 

Plt. Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Setda Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan kegiatan salat Idulfitri di halaman Balai Kota Provinsi DKI Jakarta mengusung tema ‘Kembali Fitrah Menuju Rida Allah SWT’ ini terbuka bagi masyarakat umum.

“Kami mengimbau masyarakat yang ingin ikut melaksanakan salat Id bersama ini agar tetap mematuhi protokol kesehatan, karena saat ini masih dalam masa transisi, antara lain sangat disarankan untuk tetap memakai masker. Walaupun berada di tempat terbuka, tetapi jarak yang berdekatan satu dengan lainnya, dan jumlah jemaah yang banyak, maka perlu diantisipasi dengan menerapkan protokol kesehatan,” kata Widyastuti dikutip ANTARA, Rabu, 19 April.

Selain itu, Widyastuti meminta masyarakat dapat berwudu dari rumah untuk menghindari antrean panjang di lokasi pelaksanaan Shalat Ied. Salat Ied di halaman Balai Kota nantinya, kata Widyastuti akan dimulai pukul 06.30 WIB.

Adapun salat Id nantinya dihadiri  Pengasuh Pondok Pesantren al Hamidiyah K. H. Oman Fathurahman sebagai Khatib dan Ustadz Deden M. Ramdan sebagai Imam.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memastikan akan melangsungkan Shalat Idul Fitri 1444 di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta, bukan di Jakarta Internasional Stadium (JIS).

"Saya rasa sudah fix di Balai Kota," kata Heru di Ruang Pola, Blok G, Balai Kota DKI Jakarta, Kamis.

Adapun alasan pihaknya tidak menggelar salat Id di Jakarta Internasional Stadium (JIS) tersebut merupakan hasil perbincangan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pegawai yang bertugas di Balai Kota. 

"Saya simpel-simpel aja di Balai Kota karena dari hasil obrol-obrol kebanyakan mintanya di Balai Kota para karyawan ya saya di sini," ujar Heru.

Heru dan pihaknya juga menilai akses Shalat Idul Fitri di Masjid Fatahillah, Balai Kota DKI Jakarta lebih mudah.