JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi kepadatan saat Salat Idulfitri di Balai Kota pada 1 Syawal 1444 Hijriah.
“Masyarakat tidak perlu khawatir dan bingung, kami sudah menyiapkan petugas sebanyak 76 personel dan lima mobil derek dalam pengaturan lalin pada kegiatan Shalat Id di Balai Kota," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dikutip, Kamis 20 April.
Selain itu, Syafrin mengimbau masyarakat untuk mengikuti petunjuk petugas di lapangan jika parkiran di lokasi terlalu penuh.
"Demi kelancaran arus lalin dan kenyamanan bersama, dimohon juga untuk tidak memarkir kendaraan di sembarang tempat untuk kelancaran perjalanan bersama,” ujar Syafrin.
Berikut rekayasa lalu lintas yang akan dilakukan:
1. Jalan Merdeka Selatan sisi selatan akan digunakan sebagai Shalat Id, sehingga dilakukan penutupan dan pengalihan lalu lintas yang dimulai dari Kedutaan Besar Amerika Serikat sampai dengan "Traffic Light" Patung Kuda;
2. Penutupan jalan akan dilakukan mulai pukul 05.00 sampai dengan pukul 08.30 WIB;
3. Sebagai upaya menghindari parkir "on street" di Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara, maka dilakukan kanalisasi dengan menggunakan "traffic cone".
4. Lalu lintas dari arah timur (Tugu Tani) menuju ke barat (Tanah Abang) yang semula menggunakan Jalan Merdeka Selatan sisi selatan dialihkan melalui Jalan Medan Merdeka Timur-Jalan Medan Merdeka Utara-Jalan Medan Merdeka Barat atau dapat melalui Jalan Abdul Muis.
Dishub DKI juga menyiapkan enam kantong parkir yang dapat digunakan di dalam area Balai Kota dan sekitar Balai Kota, yakni di gedung Balai Kota DKI Jakarta untuk parkir VVIP, gedung DPRD DKI Jakarta untuk parkir VIP, IRTI Monas, Stasiun Gambir, Silang Monas Barat Daya (Patung Kuda) dan Silang Monas Tenggara (Gambir).
BACA JUGA:
Sementara itu, waktu operasional layanan bus TransJakarta pada 1 Syawal 1444 Hijriah dimulai pada pukul 09.00 WIB dengan rute 1A Balai Kota-PIK, Koridor 2 Pulo Gadung-Monas, 2A Pulo Gadung-Rawa Buaya, 5C PGC-Juanda dan 7F Kampung Rambutan-Juanda.
“Diharapkan masyarakat menyesuaikan waktu perjalanan agar bisa sampai di lokasi dan mengikuti Shalat Id tepat pada waktunya. Sehingga kegiatan Shalat Id di Balai Kota ini dapat berlangsung secara tertib dan nyaman,” kata Syafrin.