Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan alasannya lebih memilih menggelar salat Idulfitri 1444 Hijriah di Masjid Fatahillah kawasan Balai Kota DKI dibandingkan di Jakarta International Stadium (JIS).

Heru bilang, keputusannya menggelar salat Idulfitri di masjid yang terletak di kantornya berdasarkan pada keinginan para pegawai Pemprov DKI Jakarta.

"Saya tanya teman-teman, mau salat Id di mana? Mereka menjawab 'di sini (Balai Kota) saja, Pak'. Ya sudah saya ngikut," kata Heru di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 6 April.

Lagipula, menurut Heru, menggelar salat Idulfitri di masjid lebih mudah dari segi persiapannya, ketimbang di lapangan atau stadion.

"Saya sih simpel-simpel saja. Saya rasa sudah fix (salat Idulfitri) di Balai Kota karena dari hasil obrol-obrol para karyawan, kebanyakan minta di Balai Kota," lanjutnya.

Pada tahun-tahun sebelumnya, Masjid Fatahillah rutin menjadi tempat salat Idulfitri Gubernur DKI Jakarta sejak beberapa periode yang lalu.

Lalu, saat JIS selesai dibangun dan resmi dioperasikan, stadion di Papanggo, Jakarta Utara tersebut menjadi lokasi salat Idulfitri yang digelar mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Anies pertama kali menggelar salat Id di JIS pada 2 Mei 2022 di area ramp barat, ketika pembatasan kegiatan masyarakat akibat pandemi COVID-19 telah dilonggarkan. Kemudian, Anies kembali menggelar salat Iduladha pada 10 Juli 2022 di lokasi yang sama.

Tapi, Heru tak mau menjelaskan alasan dirinya memutuskan tak mau meneruskan tradisi Anies menggelar ibadah hari besar keagamaan nasional di JIS.

"Enggak apa-apa (tak gelar salat Idulfitri di JIS)," ungkap Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) tersebut.

Sementara itu, Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Achmad Yani meminta agar JIS kembali menjadi tempat salat Idulfitri. Permintaan ini diungkapkan kepada PT Jakarta Propertindo selaku pengelola JIS.

"Ini untuk Jakpro, pada waktu lalu di JIS itu ada acara malam takbiran pak, saya waktu itu hadir, kemudian paginya ada acara salat Idulfitri. Itu saya cukup semarak ya, cukup bagus," kata Yani dalam rapat Komisi B DPRD DKI Jakarta, Selasa, 4 April.

Menurut Yani, Pemprov DKI perlu meneruskan tradisi Anies yang menggelar salat Idulfitri pada stadion yang terletak di Papanggo, Jakarta Utara tersebut.

"Pada tahun ini, (salat Idulfitri) dilaksanakan (di JIS) atau tidak, Pak? Walaupun, sebetulnya bagus dilaksanakan hal hal yang positif itu, bisa dipertahankan," tandasnya.