JAKARTA - China sangat prihatin dengan meningkatnya konflik Israel-Palestina dan mendukung kedua belah pihak untuk melanjutkan pembicaraan damai secepat mungkin, Menteri Luar Negeri Qin Gang mengatakan pada Hari Senin.
Dalam panggilan telepon terpisah dengan mitranya dari Israel dan Palestina, Menlu Qin mengatakan, China bersedia memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan perdamaian di kawasan itu, menurut pernyataan yang diunggah oleh Kementerian Luar Negeri China, melansir Reuters 17 April.
Sebelumnya pada Bulan April, di tengah bentrokan kekerasan antara polisi Israel dan warga Palestina yang membarikade diri mereka sendiri di dalam Masjid Al-Aqsa, juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan, "China sangat prihatin atas eskalasi konflik Palestina-Israel baru-baru ini."
"Kami meminta semua pihak, khususnya Israel, untuk menunjukkan ketenangan dan menahan diri dan segera menghentikan semua perkataan dan perbuatan yang dapat meningkatkan ketegangan," ujar juru bicara itu, mengutip i24 News.
Terpisah, China baru-baru ini memediasi pemulihan hubungan bersejarah antara Iran dan Arab Saudi. Kedua negara yang memutuskan hubungan pada tahun 2016 berencana untuk membuka kembali kedutaan sebelum 9 Mei.
BACA JUGA:
Diketahui, pembicaraan perdamaian yang ditengahi AS yang bertujuan untuk mendirikan negara Palestina di Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza - wilayah yang direbut Israel dalam perang 1967 - telah terhenti selama hampir satu dekade dan belum menunjukkan tanda-tanda dilanjutkan.