JAKARTA - Jepang dan China sepakati pembangunan saluran komunikasi pertahanan. Hal ini dilakukan saat kunjungan Menteri Luar Negeri Jepang Jepang Yoshimasa Hayasi ke China.
Kerjasama ini merupakan pembangunan sambungan telepon langsung yang secara efektif akan meningkatkan komunikasi pertahanan China-Jepang. Hal ini dikutip dari pernyataan pers Kementerian Pertahanan Nasional China di Beijing melalui Antara.
Menurut Kemenhan China, saluran tersebut akan memperkuat kedua belah pihak dalam mengelola dan mengendalikan krisis maritim dan udara serta membantu menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Mao Ning di Beijing memastikan kunjungan Menlu Hayashi. Atas undangan Menlu China Qin Gang, Menlu Hayashi melakukan kunjungan ke China pada 1-2 April, kata Mao.
BACA JUGA:
Sebelumnya, China mengkritik pakta pertahanan yang ditandatangani Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.
Beijing juga merasa terancam setelah Jepang dan Amerika Serikat meningkatkan kerja sama militer.