Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo mengaku dirinya berencana untuk merayakan Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah di Jakarta dan Bogor. Sehingga, Jokowi belum memutuskan untuk mudik ke Solo pada tahun ini.

Hal ini diungkapkan saat menjawab pertanyaan awak media usai mengecek harga pangan di pasar. "Sampai saat ini saya di Jakarta dan di Bogor," jawab Jokowi di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Berkaitan dengan itu, Jokowi mempersilakan seluruh jajaran pemerintahan untuk berkumpul bersama keluarga dan kerabat atau open house saat merayakan Idulfitri pada tahun ini.

Menurut Jokowi, open house para jajaran dan pejabat pemerintah bisa dilakukan setelah tiga tahun terakhir terdapat larangan tersebut. Open house dilarang sejak tahun 2020 hingga 2022 lantaran kondisi pandemi COVID-19.

"Kita kan sudah 3 tahun tidak buka puasa bersama, tidak open house. Saya memberikan keleluasaan untuk semuanya bisa berjumpa dengan keluarga besarnya, bisa berjumpa dengan sahabat-sahabatnya, bisa berjumpa dengan tetangga-tetangganya," kata Jokowi usai meresmikan Hunian Milenial untuk Indonesia di Depok, Jawa Barat.

Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin menjelaskan alasan Jokowi membolehkan anam buahnya untuk menggelar open house karena saat ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut.

"Tahun ini adalah lebaran pertama tanpa PPKM, setelah tiga tahun pandemi. Oleh karena itu, sebagaimana disampaikan saat doorstop di hunian milenial, Bapak Presiden memberi kesempatan kepada seluruh jajaran pemerintah untuk berkumpul dan bersilaturahmi dengan keluarga," ujar Bey.

"Bapak Presiden tidak mengadakan open house. Bahkan, perangkat yang terkait kegiatan selama lebaran dan cuti bersama, Bapak Presiden minta sangat terbatas," lanjutnya.