JAKARTA - Rumah Sakit Polri Kramat Jatii Jakarta secara total menerima 162 kantong jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182.
"Dari data post mortem sampai hari ini,16 Januari 01.00 WIB telah kami terima sebanyak 162 kantong jenazah," kata Komandan DIV Pusdokes Polri, Kombes Hery Wijatmoko kepada wartawan, Sabtu, 16 Januari.
Saat ini, sebagaian besar kantong jenazah itu sudah dibuka dan masuk dalam tahap pemilihan. Tim DVI melakukan identifikasi lewat data antemortem dan postmorterm.
"Dari 162 kantong jenazah tersebut, telah kami lakukan pembukaan 142 kantong. masih sisa 12 kantong yang nantinya akan kami periksa secara simultan dengan tim yang lengkap," papar Hery.
"Kemudian total kantong properti sebanyak 74 kantong," sambung dia.
Selain itu, berdasarkan data sejauh ini sudah 17 korban Sriwijaya Air SJ-182 yang sudah teridentifikasi.
BACA JUGA:
Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada Sabtu, 9 Januari 2020. Selanjutnya, otoritas memberikan kepastian jika pesawat itu jatuh di sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.
Total pesawat tersebut mengangkut 62 orang di antaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang terdiri dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.