JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak membantah dirinya 'bermain' dengan Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM Idris Froyoto Sihite. Dia menegaskan tak pernah bicara soal penanganan kasus dugaan korupsi.
Hal ini disampaikan Johanis menanggapi pesan singkatnya kepada Idris yang beredar di media sosial. Katanya, obrolan itu terjadi sebelum dia menjadi wakil ketua di komisi antirasuah atau tepatnya pada 2022.
"Saya ini menghubungi beliau (saat, red) saya belum di KPK. Enggak di KPK. Itu kan tahun 2022," kata Johanis kepada VOI melalui sambungan telepon, Rabu, 12 April malam.
Johanis mengamini ada pernyataan mencari uang di belakang layar seperti dalam pesan singkat itu. Namun, konteks pembicaraan tersebut karena dia akan pensiun dari jabatan di Kejaksaan sehingga Johanis butuh kesibukan baru.
Ketika itu, dirinya juga belum tahu akan terpilih menggantikan Lili Pintauli Siregar sebagai Wakil Ketua KPK. "Kalau saya pensiun terus apa yang harus saya buat, jadi saya cari bagaimana ada kegiatan baru," jelasnya.
"Ada lah teman ajak, ikutlah sama kami. Nah saya bilang, saya di belakang layar saja karena sementara saya masih aktif di kejaksaan. Nanti kalau sudah pensiun, kan tinggal berapa bulan lagi, saya baru aktif. Jadi bukan di KPK saya main di belakang layar, bukan," sambung Johanis.
Johanis menyatakan dirinya tak pernah terpikir sekalipun bermain kasus di KPK. "Kalau di sini mana berani. Terlalu bodoh saya kalau main api begitu," tegasnya.
BACA JUGA:
Johanis menyatakan tak pernah berhubungan lagi dengan Idris. Bahkan, dia baru tahu orang yang dihubunginya menjadi Plh Dirjen Minerba karena sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Biro Hukum di Kementerian ESDM.
"Saya tahu saat ekspose (dugaan korupsi tunjangan kinerja di Kementerian ESDM, red). Jadi waktu lidik itu dirjen siapa, saya enggak tahu. Ada ekspose baru tahu, ternyata ini Idris yang Karo Biro Hukum," ujarnya.
"Baru itu saya tahu. Terus terang," imbuh Johanis.
Sebagai informasi, nama Johanis Tanak jadi sorotan setelah akun Twitter @dimdim0783 mengunggah pesan singkat yang dikirimkannya. Ada beberapa tangkapan layar yang salah satunya membahas tentang pekerjaan dan terdapat kalimat 'di belakang layar'.
Adapun pesan tersebut dikirim Johanis pada 19 Oktober 2022. Sementara Johanis dilantik sebagai Wakil Ketua KPK mengganti Lili yang mengundurkan diri pada 28 Oktober 2022.