Sudah Dicek BBPOM, Jajanan Pasar Ramadan di Palangka Raya Dinyatakan Aman dari Bahan Berbahaya
Kabid Perdagangan DPKUKMP Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah Hadriansyah/VIA ANTARA

Bagikan:

PALANGKA RAYA - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng) mengatakan, jajanan pasar pada sejumlah lokasi pasar Ramadan di kota itu aman dari bahan berbahaya.

Kabid Perdagangan di DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah mengatakan, pihaknya melakukan pengecekan jajanan di sejumlah pasar Ramadan di Jalan AIS Nasution, Jalan Yos Sudarso Masjid Salahudin, dan Jalan G Obos di samping Masjid Al-Husna.

"Pengecekan makanan yang dijajakan oleh pedagang di sejumlah pasar Ramadan bersama petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya, saat dilakukan pengecekan sama sekali tidak ada yang menggunakan bahan berbahaya," katanya di Palangka Raya, Antara, Kamis, 6 April. 

Selain pengecekan, pihaknya bersama BBPOM Palangka Raya juga memberikan edukasi kepada para pedagang agar ketika memasak makanan siap saji tersebut harus higienis, termasuk dalam penyajian.

Hadriansyah mengimbau seluruh pedagang di pasar Ramadan agar tidak menjual makanan atau kue yang sudah dua hari dengan cara dipanaskan kembali.

"Hal tersebut tentunya selain merugikan para konsumen, diduga juga bisa berbahaya bagi kesehatan apabila dikonsumsi, karena makanan yang disajikan pedagang itu untuk dimakan dalam satu hari saja, bukan untuk berhari-hari," ujarnya. 

Berdasarkan informasi sampai hari ke 15 di Bulan Suci Ramadhan para pedagang yang berada di pasar Ramadhan masih semangat berjualan untuk dan menyajikan para konsumen untuk membeli makanan siap saji yang selama ini dijual.

Bahkan sampai saat ini masyarakat yang berbelanja juga aman dan tidak ada keluhan atas makanan yang dijual oleh para pedagang tersebut. Bahkan instansi terkait juga terus melakukan pengawasan agar hal-hal yang dapat merugikan konsumen tidak terjadi di wilayah setempat.