JAKARTA - Hari ini, Provinsi DKI Jakarta menggelar seremoni penyuntikan vaksin COVID-19 kepada 21 tokoh. Namun, tidak ada nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam daftar tokoh tersebut. Nama Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria juga tak termasuk. Mereka tidak divaksin karena pernah terkena COVID-19.
Anies yang hadir dalam acara tersebut mengatakan, ada tiga golongan yang dipercaya mendapatkan vaksin hari ini, yaitu dokter dan pakar kesehatan, pejabat publik dan tokoh masyarakat. Pemilihan tiga golongan ini berdasarkan survei yang dilakukan pemprov DKI yang ditanya terkait 'siapa yang anda paling percaya terkait informasi tentang COVID-19.
"Karena itulah pada hari ini yang berada di tempat ini adalah tiga unsur yang paling dipercaya oleh masyarakat mereka adalah representasi dari 3 unsur ini," kata Anies di Balai Kota, dipantau dari akun YouTube Pemprov DKI Jakarta, Jumat, 15 januari.
BACA JUGA:
-
| BERITA
DKI Vaksinasi COVID-19 Tanpa Anies, RS Siap Tangani Efek Samping Usai Penyuntikan
15 Januari 2021, 08:59 -
| BERITA
DKI Siapkan 21 RS untuk Kasus Efek Samping Vaksin COVID-19, Dekat dengan Rumahmu?
14 Januari 2021, 19:13 -
| BERITA
Pergub PSBB DKI Jakarta, Pasien Positif COVID-19 yang Tak Isolasi Bakal Dijemput Paksa
09 Januari 2021, 16:33
Kata Anies, untuk dokter, mereka diharapkan bisa menjadi rujukan kesehatan, untuk pejabat publik dan tokoh masyarakat, diharapkan mereka bisa mengirim pesan bahwa vaksinasi ini adalah ikhtiar untuk memutus mata rantai penularan COVID-19
Selanjutnya, Anies menekankan, meski sudah ada vaksin, protokol kesehatan perlu tetap dijalanka secara ketat agar tidak terjadi penularan COVID-19. Sebab, banyak studi yang mengatakan, meski tidak ada gejala, tapi tetap bisa menularkan virus tersebut.
"Itu sebabnya, marilah kita menjadi pribadi yang bertanggung jawab," kata dia.
"Jadi, selamat menjalani proses vaksinasi Insyaallah semua berjalan lancar dan kita sampaikan apresiasi kepada semua petugas yang bekerja," tambah Anies.
