JAKARTA - Pemudik menggunakan motor atau roda dua yang biasanya memanfaatkan Pelabuhan Merak menuju Sumatera bakal dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pengalihan akan dilakukan mulai H-7 Lebaran 2023 atau Idul Fitri 1444 Hijriah.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Banten Tri Nurtopo mengatakan, pihaknya masih menunggu kebijakan secara teknis dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai rencana pengalihan pemudik motor ini.
Namun demikian, secara umum rencana kebijakan itu sudah pasti akan dilakukan sesuai hasil rapat koordinasi sebelumnya antara Kemenhub, Pemprov Banten, PT. ASDP Merak, dan instansi lainnya.
"Tujuan kebijakan ini di antaranya untuk mengurangi penumpukan kendaraan di Pelabuhan Merak pada saat puncak arus mudik Lebaran nanti," kata Tri Nurtopo di Serang Jumat,
Namun untuk kendaraan pribadi dan angkutan umum seperti biasanya akan melalui Pelabuhan Merak. Hanya saja pihak ASDP Merak tidak akan melakukan penjualan tiket secara langsung di sekitar pelabuhan Merak.
"Penjualan tiket semuanya akan dilakukan secara online," ujar Tri Nurtopo.
BACA JUGA:
Sebelum para pemudik motor dari arah Serang, Tangerang dan sekitarnya diarahkan menuju Pelabuhan Ciwandan, akan dilakukan terlebih dahulu dikumpulkan di checkpoint yang berlokasi di Alun-alun Kramatwatu Kabupaten Serang.
"Di lokasi Alun-alun Kramatwatu itu akan dilakukan penjualan tiket khusus untuk pemudik pengendara roda dua atau bermotor," tambahnya.
Nurtopo mengatakan, kebijakan lainnya dari kementerian perhubungan terkait penanganan arus mudik tahun ini di Pelabuhan Merak, yakni mulai H-7 perjalanan kereta api yang biasanya sampai ke Stasiun Pelabuhan Merak akan dilakukan pemberhentian terakhir di Stasiun Kota Cilegon. Selanjutnya, para penumpang kereta api akan di angkut ke Pelabuhan Merak menggunakan mobil.
"Tujuannya ini untuk menghindari penumpukan kendaraan di perlintasan kereta api (crossing) di gerbang Pelabuhan Merak," Kata Tri Nurtopo.
Menurut Tri Nurtopo, kenaikan atau peningkatan jumlah pemudik pada lebaran tahun ini diperkirakan mencapai kurang lebih 6 persen. Sehingga pihaknya mengantisipasi berbagai kemungkinan terutama kemacetan di titik-titik tertentu di sepanjang jalur mudik di wilayah Banten.