Bocah 13 Tahun Asyik Mandi di Sungai Pasaman Barat Diterkam Buaya, Tim SAR Lakukan Pencarian
Ilustrasi buaya muara sungai. (Unsplash- Joshua J. Cotten)

Bagikan:

JAKARTA - RA, bocah berusia 13 tahun diduga diterkam buaya saat mandi di Sungai Sikobo, Kecamatan Sungai Beremas, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar). Tim SAR gabungan dikerahkan melakukan pencarian korban.

"Tim gabungan hari ini terdiri dari TNI AL, TNI AD, Basarnas, BPBD dan Polisi lakukan pencarian korban diduga diterkam buaya pagi ini," kata Koordinator Basarnas Pasaman, Dhio Ulwi Finanda, Jumat 31 Maret, disitat Antara.

Ia mengatakan, untuk pencarian korban pihaknya menurunkan delapan perahu. Terdiri dari satu perahu karet milik TNI AL, dua perahu karet Basarnas dan lima perahu masyarakat.

Menurutnya dari informasi yang diperoleh, korban diterkam buaya pada Kamis 30 Maret sekitar pukul 16.00 WIB.

Informasi itu berdasarkan pengakuan saksi Suprianto dan Supar melihat korban sedang bermain di pinggiran sungai bersama dua orang rekannya Habib (9) dan Wildan (12).

Kemudian sekira pukul 17.15 WIB kedua rekan korban melihat ada seekor buaya di permukaan sungai dan memberi tahu korban bahwa agar tidak mendekati sungai, namun hal itu tidak digubris oleh korban.

Kedua rekannya Habib dan Wildan telah memberi tahu bahwa mereka melihat buaya, dengan tujuan agar korban tidak melompat ke dalam sungai namun korban malah mengatakan apa dilihat oleh temannya itu bukan buaya melainkan hanya sepotong kayu.

Setelah itu korban RA ini melompat ke sungai dan langsung kaki korban diterkam oleh buaya tersebut.

Kedua rekannya Habib dan Wildan mencoba membantu dengan berusaha memukul buaya dan menarik korban dari mulut buaya tapi tidak berhasil sehingga korban ditarik dan dibawa oleh buaya ke dalam air.

Melihat kejadian itu saksi Supriyanto dan Supar juga mencoba mengejar buaya tersebut sambil berteriak meminta pertolongan warga lainnya, akan tetapi korban telah menghilang.

"Saat ini kita terus menyusuri sungai mencari korban. Mudah-mudahan korban segera ditemukan," pungkasnya.