Warga Pasangkayu Sulbar Tewas Diterkam Buaya
Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jasad Wahyu warga Pasangkayu yang sebelumnya dilaporkan hilang diterkam buaya di Sungai Sulu (ANTARA/HO/Basarnas Mamuju)

Bagikan:

MAMUJU - Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad seorang warga Kabupaten Pasangkayu, Sulawesi Barat, yang sebelumnya dilaporkan hilang diterkam buaya.

"Jasad korban yang sebelumnya dilaporkan hilang akibat diterkam buaya di Sungai Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu, hari ini sekitar pukul 10.50 WITA berhasil ditemukan dan langsung dievakuasi," kata Komandan Tim Lapangan Operasi SAR Gabungan Ibnu Ajaya dikutip ANTARA, Sabtu, 20 Mei.

Jasad Wahyu (30), kata Ibnu Ajaya, ditemukan sekitar 250 meter dari lokasi awal dilaporkan hilang diterkam buaya.

"Jasad korban kemudian langsung dievakuasi ke rumah keluarga korban," ujar Ibnu Ajaya.

Dengan ditemukannya jasad Wahyu tersebut, kata dia, operasi SAR pencarian korban hilang diterkam buaya dihentikan.

Sementara itu, Kapolsek Pasangkayu AKP Idham mengatakan, pencarian warga hilang akibat diterkam buaya tersebut sempat dilakukan melalui penyisiran hingga dua kilometer dari lokasi korban dilaporkan hilang.

"Pencarian yang dilakukan personel gabungan dari Satuan Polair Polres Pasangkayu bersama Basarnas dan TNI serta warga sejak kemarin (Jumat, 19/5) akhirnya membuahkan hasil setelah hari ini jasad korban ditemukan sekitar 250 meter dari lokasi kejadian," kata Idham.

Dia mengimbau masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di pinggir sungai.

"Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat beraktivitas di pinggir sungai," ujar Idham.

Sebelumnya, pada Jumat (19/5) sekitar pukul 17.30 WITA, Wahyu dilaporkan hilang diterkam buaya saat mencari ikan bersama rekannya di jembatan Sungai Sulu, Desa Karya Bersama, Kecamatan Pasangkayu, Kabupaten Pasangkayu.

Kantor SAR Mamuju yang menerima informasi adanya warga hilang diterkam buaya, langsung memberangkatkan satu Tim Rescue dari Unit Siaga SAR Pasangkayu ke titik diduga pertama lokasi kejadian.

Setelah dilakukan penyisiran di sepanjang Sungai Sulu, tim SAR gabungan akhirnya menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia pada Sabtu siang sekitar pukul 10.50 WITA.