Bagikan:

JAKARTA - Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta Yayat Sudrajat menuturkan sebanyak 2.428 bus antarkota antarprovinsi (AKAP) disiapkan untuk mengantar pemudik dari Jakarta pada Lebaran 2023.

"Disiapkan sarana sebanyak 2.428 angkutan antarkota antarprovinsi yang terdiri dari sebanyak 2.258 angkutan antarkota antarprovinsi eksisting dan sebanyak 170 angkutan cadangan," kata Yayat dalam keterangannya, Kamis, 30 Maret.

Yayat menyebut, semua bus telah dilakukan ramp check sebagai standar operasional prosedur angkutan penumpang. Hasilnya, bus-bus tersebut dinyatakan laik jalan.

Pemprov DKI menyiapkan empat terminal utama bus AKAP sebagai keberangkatan pemudik, yakni Terminal Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulo Gebang, Terminal Kalideres, dan Terminal Tanjung Priok.

"Sebanyak tiga terminal bantuan yakni Terminal Lebak Bulus, Muara Angke, dan Grogol disiapkan guna mengantisipasi lonjakan penumpang," ujarnya.

Untuk menunjang angkutan pemudik, disiapkan juga 884 angkutan perkotaan/feeder dari dan menuju terminal berupa Transjakarta BRT, non-BRT, dan Mikrotrans). Selanjutnya, ada 13 koridor Angkutan malam hari yang melayani mulai pukul 22.00 sampaj dengan 05.00 WIB.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah meluncurkan layanan uji KIR keliling untuk angkutan mudik jelang Lebaran tahun 2023 atau 1444 Hijriah pada sejumlah terminal antarkota antarprovinsi di Ibu Kota.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menjelaskan, untuk memastikan kendaraan yang akan mengangkut pemudik memenuhi unsur keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan.

"Apabila masa berlaku Uji KIR habis, pemilik kendaraan akan diarahkan petugas untuk mengurus perpanjangan Uji KIR melalui Layanan Uji KIR Keliling di lokasi terminal pemberangkatan," kata Syafrin, Jumat, 24 Maret.

Terminal yang melayani uji KIR keliling yakni Terminal Kampung Rambutan, Terminal Terpadu Pulogebang, Terminal Tanjung Priok, Terminal Kalideres, Terminal Lebak Bulus, dan seluruh terminal yang akan melayani mudik gratis tahun 2023 menggunakan bantuan bus pariwisata dari Pemprov DKI Jakarta.

Syafrin menuturkan dalam uji berkala keliling akan diperiksa 9 sistem komponen uji dengan dukungan peralatan secara mobile yang sudah terintegrasi dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia secara komputerisasi.

Dengan sistem tersebut, pemilik kendaraan dapat menerima hasil uji berupa bukti lulus uji elektronik (smartcard) tersebut di tempat pengujian secara langsung.