NTT - Selama Ramadan 2023 jumlah masyarakat yang melintasi batas melalui tiga pos lintas batas negara (PLBN) di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 300 orang per hari.
"Sampai sejauh ini semenjak memasuki masa bulan Ramadhan jumlah pelintas batas yang melalui sejumlah PLBN di NTT per hari hanya mencapai 300 orang pelintas," kata Kakanwil Kemenkumham NTT Marciana D Jone kepada wartawan di Kupang, NTT, Rabu 29 Maret, disitat Antara.
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan kesiapan dari petugas Kanwil Kemenkumham NTT khususnya setiap kantor Imigrasi yang mengawasi pergerakan orang di sejumlah pos lintas batas di NTT yang berbatasan dengan Timor Leste.
Menurut dia, jumlah pelintas batas yang melintas itu standar atau belum signifikan peningkatannya karena masih sama seperti hari-hari biasa pada umumnya.
"Jika dikalkulasikan dalam satu bulan itu ada sekitar 8000-an pelintas batas. Dan data itu adalah data yang kita dapat," ujar dia.
Namun menurut dia ada kemungkinan jumlah pelintas batas akan meningkat pada saat jelang hari raya Paskah dan juga pada saat hari libur Idul Fitri.
Tetapi ujar dia, masih perlu dilihat lagi dan akan disampaikan di kemudian hari jika ada kenaikan pelintas batas negara melalui tiga pos lintas batas itu, mulai dari PLBN Mota Ain, PLBN Motamasin dan PLBN Wini.
BACA JUGA:
Kepala Bidang Inteldakim Keimigrasian Kanwil Kemenkumham NTT Kristian Penna mengatakan bahwa jika dibandingkan dengan pelintas batas pada saat pandemi COVID-19 justru alami peningkatan yang cukup signifikan.
Dia mencontohkan pada tahun 2021, dalam sehari bisa saja tidak ada yang melintasi PLBN karena ketatnya aturan bagi pelintas batas.
Tetapi mulai pertengahan tahun 2022 jumlah pelintas batas mulai meningkat dengan adanya kelonggaran aturan yang berkaitan dengan PPKM.
Kris juga mengatakan untuk mengantisipasi kenaikan jumlah pelintas batas juga, petugas imigrasi di tiga PLBN tersebut sudah siap dan siap bekerja maksimal.