Bicara dengan Putra Mahkota Mohammed bin Salman, Presiden China Xi Jinping Dukung Pemulihan Hubungan Arab Saudi-Iran
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud bersama Presiden China Xi Jinping. (Twitter/@KSAmofaEN)

Bagikan:

JAKARTA - Presiden China Xi Jinping mendukung upaya pembicaraan lanjutan Arab Saudi dengan Iran, saat melakukan pembicaraan telepon dengan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Al Saud, selain membahas berbagai macam topik terkait hubungan Beijing dengan Riyadh.

"Selama panggilan telepon, mereka menekankan pentingnya hubungan strategis antara Kerajaan Arab Saudi dan Republik Rakyat Tiongkok," tulis Kementerian Luar Negeri Arab Saudi dalam unggahan di Twitter, seperti dikutip 28 Maret.

"Putra Mahkota menyampaikan apresiasi Arab Saudi atas inisiatif China untuk mendukung pengembangan hubungan bertetangga yang baik antara Arab Saudi dan Iran," lanjut cuitan tersebut.

"Sementara itu, Presiden China memuji peran Arab Saudi dalam mempromosikan pengembangan hubungan negaranya dengan negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) dan Timur Tengah," tandas pihak kementerian.

Lebih lanjut, kedua pemimpin menekankan pentingnya hubungan strategis antara Arab Saudi, pengekspor minyak terbesar di dunia, dan pusat kekuatan ekonomi China, mitra dagang utama negara-negara Teluk, seperti melansir Reuters.

Sementara itu, Presiden Xi mengatakan, kedua negara akan dengan tegas mendukung satu sama lain dalam isu-isu yang melibatkan kepentingan inti masing-masing, memberikan lebih banyak kontribusi untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas dan pembangunan di Timur Tengah, menurut laporan media pemerintah.

Mengutip China Daily, Presiden Xi mengatakan China siap bekerja sama dengan Arab Saudi untuk mengimplementasikan hasil kunjungan kenegaraannya ke Arab Saudi, KTT China-Arab pertama dan KTT China-Dewan Kerjasama Teluk tahun lalu.

Diketahui, Presiden Xi baru-baru ini membantu menengahi kesepakatan yang mengejutkan antara Iran dan Arab Saudi awal bulan ini untuk memulihkan hubungan diplomatik, dalam sebuah pertunjukan pengaruh China yang semakin besar.