Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 18 unit tank tempur Leopard 2 yang dijanjikan Jerman untuk membantu perang melawan Rusia, telah tiba di Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Jerman pada Hari Senin.

Jerman menyetujui pengiriman salah satu tank tempur utama (MBT) terbaik di dunia tersebut pada Bulan Januari, setelah melalui pertimbangan dan diskusi panjang di dalam negeri maupun dengan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Itu mempertimbangkan antisipasi konflik langsung dengan Rusia. Moskow menganggap pengiriman tank sebagai provokasi berbahaya. Sementara Kyiv menilai sangat penting untuk mengalahkan invasi saudara tuanya.

"Saya yakin mereka dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah tweet, melansir Reuters 28 Maret.

Selain 18 tank, 40 kendaraan tempur infanteri Marder Jerman, dan dua kendaraan pemulihan lapis baja juga telah mencapai Ukraina, kata seorang sumber keamanan.

Diketahui, tentara Jerman melatih awak tank Ukraina serta pasukan yang ditugaskan untuk mengoperasikan kendaraan Marder selama beberapa minggu di Muenster dan Bergen di Jerman utara.

Seorang tentara Ukraina membandingkan tank Leopard 2 Jerman dengan Mercedes Benz, saat ia menjalani pelatihan dengan tank tersebut menjelang kedatangannya di medan perang, berharap tank tersebut akan membawa terobosan dalam perang.

"Sangat penting bagi kami untuk menggunakan senjata modern ini dengan bijak, senjata ini akan membawa terobosan dan pada akhirnya kami akan menang," kata tentara itu.

Januari lalu, Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan, ia berharap untuk menerima 120 hingga 140 tank Barat dalam "gelombang pertama" pengiriman dari koalisi 12 negara, termasuk Leopard 2 Jerman, dengan waktu yang dibutuhkan untuk pelatihan.

Selain tank Leopard 2 kepunyaan Jerman, tiga tank Leopard yang disumbangkan oleh Portugal juga telah sampai di Ukraina, kata sumber keamanan.