Jerman Kirim Bantuan Rp196 Triliun untuk Ukraina Beli Persenjataan
Ilustrasi militer Ukraina. (Sumber: President.gov.ua)

Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Jerman telah setuju untuk mengirimkan tambahan bantuan militer senilai 12 miliar euro (Rp196.364.857.440.000) kepada Ukraina.

Komite Anggaran Bundestag Jerman memberikan lampu hijau pada Hari Rabu untuk pengeluaran yang tidak dianggarkan, yang diminta oleh Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri.

Dana tambahan tersebut mencakup 3,2 miliar euro yang akan dicairkan pada tahun 2023 dan jalur kredit untuk periode antara tahun 2024 hingga 2032 sebesar sekitar 8,8 miliar euro.

"Dengan dana tersebut, Ukraina dapat langsung membeli persenjataan dengan dukungan Pemerintah Jerman," tiga politisi yang mewakili pemerintah koalisi di komite tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan, melansir Reuters 30 Maret.

"Penting untuk mendukung Ukraina selama diperlukan," lanjut ketiganya dalam pernyataan tersebut.

Sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari tahun lalu, Pemerintah Jerman telah menyediakan lebih dari 14,2 miliar euro untuk mendukung Ukraina, menurut Kementerian Luar Negeri.

Sebelumnya, sebanyak 18 unit tank tempur Leopard 2 yang dijanjikan Jerman untuk membantu perang melawan Rusia, telah tiba di Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Jerman pada Hari Senin

Jerman menyetujui pengiriman salah satu tank tempur utama (MBT) terbaik di dunia tersebut pada Bulan Januari, setelah melalui pertimbangan dan diskusi panjang di dalam negeri maupun dengan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Itu mempertimbangkan antisipasi konflik langsung dengan Rusia. Moskow menganggap pengiriman tank sebagai provokasi berbahaya. Sementara Kyiv menilai sangat penting untuk mengalahkan invasi saudara tuanya.

"Saya yakin mereka dapat memberikan kontribusi yang menentukan di garis depan," kata Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius dalam sebuah tweet.

Selain 18 tank, 40 kendaraan tempur infanteri Marder Jerman dan dua kendaraan perbaikan lapis baja juga telah mencapai Ukraina, kata seorang sumber keamanan.

Diketahui, tentara Jerman melatih awak tank Ukraina serta pasukan yang ditugaskan untuk mengoperasikan kendaraan Marder selama beberapa minggu di Muenster dan Bergen di Jerman utara.