Wali Kota Tangsel Minta Satpol PP Bantu Polisi Cegah Tawuran saat Ramadan
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie meminta Satpol PP membantu Polisi cegah tawuran remaja selama Ramadan. (VOI/Muhamad Jehan)

Bagikan:

TANGERANG - Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie memperintahkan Satpol PP Tangerang Selatan (Tangsel) untuk turut membantu pihak kepolisian dalam mengantisipasi aksi tawuran saat Ramadan ini. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjaid sesuatu yang tidak dinginkan.

“Saya juga sudah meminta kepada Satpol PP untuk melakukan Patroli bareng dengan polres untuk Melakukan antisipasi kalau ada tentunya penegakan hukum disitu,” kata Benyamin kepada wartawan di DPRD Tangerang Selatan, Senin, 27 Maret.

Benyamin juga menghimbau kepada warganya untuk tidak menggelar sejumlah kegiatan seperti Sahur On The Road (SOTR) dan konvoi. Hal ini dinilai akan menimbulkan terjadinya gesekan antar kelompok.

“Saya himbau kepada masyarakat makanya sahur on the road ditiadakan kemudian konvoi dilarang,” ucapnya.

Orang nomor satu di Tangerang Selatan ini juga mengajak warganya untuk menjaga wilayahnya agar tetap aman dan kondusif selama bulan ramadan 2023.

Yuk kita tertib di bulan puasa seperti ini jangan ada gesekan supaya suasana kondusif di Tangerang Selatan,” tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 18 remaja diamankan Polsek Pasar Kemis. Mereka ditangkap karena diduga melakukan aksi perang sarung menjelang sahur Ramadan.

Adapun ke-18 remaja itu berinisial MI (18), MF (17), FN (16), RF (16), RA (16), NF (15), AP (14), FW (15), DA (14), FD (15), MD (14) CT (14), MH (17), DM (15), YA (18), RS (17), BN (17) dan RS (17).

Kapolsek Pasar Kemis, Kompol Maryadi mengatakan kejadian itu terjadi di depan Masjid Al Islah Perum Taman Walet Blok C, Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Sabtu, 25 Maret, pukul 01.30 WIB.

“Diamankan sekelompok anak-anak yang berjumlah kurang lebih 18 anak,” kata Maryadi saat dikonfirmasi, Senin, 28 Maret.