Cegah Tawuran di Padang, Lingkungan Sekolah Diawasi Satpol PP, Pelajar Keluyuran Bakal Diciduk Diberi Ceramah
Ilustrasi tawuran pelajar. (Antaranews)

Bagikan:

PADANG - Pelajar di Kota Padang yang masih membandel lakukan aksi tawuran bakal diciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Tawuran acap kali terjadi di Padang selama beberapa hari terakhir.

Kepala Satpol PP Kota Padang Mursalim mengatakan, pihaknya melakukan tindakan preventif dengan menerjunkan anggotanya mengawasi lingkungan sekolah.

Terkini, Satpol PP Kota Padang Sumatera Barat (Sumbar) mengamankan 10 pelajar yang kedapatan berkeliaran di luar sekolah pada jam pelajaran.

"Kami akan melaksanakan patroli ini setiap hari dan akan menertibkan pelajar yang nongkrong-nongkrong di warung saat jam pelajaran berlangsung," kata dia di Padang, dikutip dari Antara, Jumat 29 Juli.

Para pelajar itu diamankan saat penawasan dilakukan di Jalan Cemara, Kelurahan Lolong Belanti, Kecamatan Padang Barat, Jumat 29 Juli.

Petugas Satpol PP melakukan tindakan pembinaan kepada 10 pelajar tersebut bersama keluarga dan sekolah di Aula Markas Komando Satpol PP Kota Padang.

Orang tua siswa dan pengelola sekolah berkomitmen untuk memastikan mereka tidak bisa lagi berkeliaran di luar lingkungan sekolah pada jam pelajaran.

Mursalim mengatakan, bsesuai arahan Wali Kota Padang Hendri Septa, Satpol PP mengintensifkan pengawasan untuk memastikan tidak ada pelajar yang berada di luar sekolah saat jam pelajaran.

Dia juga mengimbau warga untuk mendukung upaya mencegah tawuran antar-pelajar.

"Tentu untuk mengatasi tawuran ini tidak bisa dilakukan oleh petugas saja, namun sangat dibutuhkan peran serta masyarakat untuk ikut melakukan pengawasan dan mengantisipasi tawuran terjadi di lingkungannya," tuturnya.

Polresta Padang sebelumnya mengamankan enam siswa yang diduga melakukan tawuran di depan Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Padang di Kecamatan Kuranji.

Menurut Kepala Unit Opsnal Satuan Reskrim Polresta Padang Ipda Adrian Afandi, enam pelajar yang tercatat sebagai siswa SMKN 5 Padang, SMK Tamsis, dan SMK Nusatama itu diamankan di kawasan Kecamatan Nanggalo.

"Kami berhasil mengamankan senjata tajam dari tangan dua pelaku berupa celurit dan katana, sedangkan empat lainnya sebagai peserta tawuran," tandasnya.