Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengatakan penggeledahan terkait dugaan korupsi tunjangan kinerja di Kementerian ESDM masih berlangsung pada hari ini, Senin, 27 Maret.

Kegiatan bukan hanya dilaksanakan di Kantor Ditjen Minerba tapi juga menyasar Gedung Kementerian ESDM.

"Tadi kan di Ditjen Minerba ESDM, sekarang informasi terakhir ke Kantor ESDM-nya di (Jalan, red) Merdeka (Selatan, red)," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin, 27 Maret.

Ali belum mau memerinci temuan apa yang didapat. Ia hanya bisa menginformasikan kegiatan dilakukan untuk mengusut dugaan pemotongan tunjangan kinerja di kementerian yang dipimpin Arifin Tasrif tersebut.

Mereka terus mencari bukti karena pemotongan itu diduga terjadi hingga puluhan miliar dan digunakan untuk kepentingan para tersangka, seperti pembelian aset.

Tak sampai di sana, Ali juga menyebut diduga pemotongan tunjangan kinerja ini untuk membayar operasional yang berkaitan dengan proses pemeriksaan Badan Pemeriksaa Keuangan (BPK). "Tapi itu semua kami masih dalami ya, informasi-informasi itu," tegasnya.

"Fakta-fakta (terus dicari, red) kemana saja uang yang diduga hasil pemotongan tukin dari pegawai di Kementerian ESDM 2020-2022," ujar Ali.

Lebih lanjut, Ali menyebut praktik korupsi ini tak hanya dilakukan satu orang. Namun, dia belum bisa memerinci jumlah dan nama para tersangka.

"Para pihak yang ditetapkan tersangka, uraian lengkap dugaan pidana yang dilakukan dan pasal yang disangkakan akan kami sampaikan jika pengumpulan alat bukti oleh tim penyidik telah tercukupi," pungkasnya.