Bagikan:

JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah empat lokasi terkait dugaan korupsi penyaluran tunjangan kinerja pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dan menemukan sejumlah barang bukti termasuk miliaran rupiah.

"Pertama di daerah Tebet (Kantor Ditjen Minerba) kemudian kedua di (Kementerian) ESDM pusat dan setelah itu setelah sejak sore sudah agak malam itu dilanjutkan ke satu lokasi di Pakubuwono (daerah Menteng) itu sampai menjelang pagi ya, kemudian hari ini di Depok," kata Direktur Penyidikan KPK Asep Guntur di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa, 28 Maret.

Dari penggeledahan di empat lokasi tersebut ada dokumen yang ditemukan. Selain itu, Asep bilang penyidik menemukan uang miliaran.

"Bukan mata uang asing, rupiah," ucap Asep.

Belum dirinci Asep berapa nominal pastinya. Penyidik masih melakukan penghitungan.

"Belum dihitung sampai saat ini tapi kalau perkiraan sekitar itu (miliaran, red)," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, KPK mengungkap sedang mengusut dugaan korupsi di Kementerian ESDM. Diduga ada uang tunjangan yang dipotong dan masuk ke kantong pribadi.

Jumlah uang yang dipotong itu masih belum disampaikan rinci oleh KPK. Namun, diduga ada uang puluhan miliar yang dinikmati pelaku, termasuk untuk biaya operasional menunjang proses pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Dalam mengusut dugaan ini, penyidik komisi antirasuah sudah melakukan penggeledahan. Kegiatan penindakan ini dilaksanakan di Kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM hingga Kantor Kementerian ESDM di Jalan Merdeka Selatan.