Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Azas Tigor Nainggolan sebagai Komisaris PT LRT Jakarta. Tigor merupakan pengamat kebijakan perkotaan yang kerap mengkritik kebijakan Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Pengangkatan Azas Tigor sebagai Komisaris BUMD bidang transportasi ini dilakukan pada keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham luar biasa tertanggal 21 Maret 2023.

"Terdapat pergantian susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta. Adapun susunan Dewan Komisaris PT LRT Jakarta saat ini Komisaris Utama Bapak Iwan Takwin, Komisaris Bapak Romy Bareno, dan Komisaris Bapak Azas Tigor Nainggolan," tulis keterangan dalam laman resmi LRT Jakarta, dikutip pada Jumat, 24 Maret.

Azas Tigor kini menggantikan Tatak Ujiyati yang dicopot dari jabatan Komisaris LRT per 14 November 2022. Tatak merupakan mantan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI selama Anies menjabat.

Adapun susunan direksi pada anak usaha PT Jakarta Propertindo (Perseroda) ini tidak mengalami perubahan. Direktur Utama LRT dijabat oleh Hendri Saputra, serta dua Direktur LRT yakni Aditia Kesuma Negara Dalimunthe dan Sahurdi.

"Perubahan susunan ini merupakan bagian dari komitmen LRT Jakarta untuk terus bertransformasi menjadi Perusahaan penyedia jasa layanan transportasi publik yang semakin terdepan dalam sektor kereta listrik modern dan pengembangan bisnis perusahaan di masa depan," tulisnya.

Sebagai informasi, pada periode 2017-2022, Anies kerap dikritik oleh Azas Tigor atas berbagai permasalahan Jakarta, seperti tak optimalnya program sumur resapan, rumah DP Rp0, serta kecelakaan-kecelakaan bus Transjakarta.

Azas Tigor juga pernah menjadi tim advokasi gugatan warga korban banjir Jakarta (class action) pada tahun 2020 yang menuntut ganti rugi kepada Pemprov DKI Jakarta.

Azas Tigor pun sempat menyindir Anies yang dianggap menjiplak slogan "Sukses Jakarta untuk Indonesia" buatan Heru Budi menjadi narasi kampanye Pilpres 2024 Anies.