Bagikan:

JAKARTA - Azas Tigor Nainggolan membeberkan instruksi Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengangkat dirinya sebagai Komisaris PT LRT Jakarta. Pengamat kebijakan perkotaan ini diminta untuk membantu mempercepat pembangunan trase LRT Velodrome-Manggarai.

"Arahannya supaya cepat untuk membangun layanan transportasi publik yang terintegrasi dan berkeselamatan. Ini kan ada pembangunan LRT Jakarta tahap dua. Saya juga akan ikut di sana. Saya juga ingin men-support supaya lancar," kata Azas Tigor saat dihubungi, Senin, 27 Maret.

Ketika pandemi COVID-19 mulai membaik, Pemprov DKI mengebut pembangunan lanjutan rute LRT Jakarta yang kini telah beroperasi dari Pegangsaan Dua ke Velodrome.

Jika beroperasi, LRT ruta Velodrome-Manggarai ditargetkan secara optimal akan membawa 180.162 penumpang per hari. Namun, target realistisnya sekitar 80 ribu hingga 10 ribu per hari. Tigor berharap dirinya bisa ikut merealisasi target tersebut

"Sekarang ini kan sudah 3.000 orang per hari penumpangnya. Jadi, kita akan lebih membantu juga nanti untuk meningkatkan support supaya layanan LRT yang ada di Jakarta dari penumpangnya, dari layanannya keselamatannya," ujar dia.

Sebagai informasi, Azas Tigor merupakan pengamat kebijakan perkotaan yang kerap mengkritik kebijakan Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta.

Pengangkatan Azas Tigor sebagai Komisaris BUMD bidang transportasi ini dilakukan pada keputusan para pemegang saham (KPPS) di luar rapat umum pemegang saham luar biasa tertanggal 21 Maret 2023.

Azas Tigor kini menggantikan Tatak Ujiyati yang dicopot dari jabatan Komisaris LRT per 14 November 2022. Tatak merupakan mantan Anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI selama Anies menjabat.

Adapun susunan direksi pada anak usaha PT Jakarta Propertindo (Perseroda) ini tidak mengalami perubahan. Direktur Utama LRT dijabat oleh Hendri Saputra, serta dua Direktur LRT yakni Aditia Kesuma Negara Dalimunthe dan Sahurdi.

Direncanakan, LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai memiliki 5 stasiun dengan panjang 6,4 kilometer, yakni Stasiun Pemuda, Stasiun BPKP, Stasiun Pasar Pramuka, Stasiun Matraman, dan Stasiun Manggarai.

Sejauh ini, sebanyak 6 stasiun LRT telah beroperasi dengan panjang 5,2 kilometer pada fase 1. Sehingga, jika fase 1B telah terbangun, LRT Jakarta memiliki panjang rute 12,2 kilometer dengan 11 stasiun mulai dari Stasiun Pegangsaan Dua hingga Stasiun Manggarai.

Dalam melanjutkan pembangunan LRT Jakarta trase Velodrome-Manggarai, Pemprov DKI memberikan penyertaan modal daerah (PMD) sekitar Rp900 miliar yang bersumber dari APBD tahun anggaran 2023.