Heru Budi Terima Surat Pengunduran Diri Geisz Chalifah dari Komisaris Ancol, Sosok Pengganti Masih Dibahas
Geisz Chalifah (Kiri)/DOK ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengaku dirinya telah menerima surat pengunduran diri Geisz Chalifah dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol.

"Iya, sudah (terima surat pengunduran diri Geisz," kata Heru saat ditemui di Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat, 20 Januari.

Kini, Pemprov DKI sebagai pemegang saham terbesar PT Pembangunan Jaya Ancol tengah membahas pergantian jabatan yang ditinggalkan Geisz, serta mencari sosok yang akan diangkat sebagai komisaris baru, bersama pemegang saham lainnya.

"Belum (ada penggantinya), lagi dibahas," ungkap Heru.

Sebelumnya, Geisz mengaku pengunduran dirinya sudah diajukan kepada pemegang saham BUMD milik Pemprov DKI ini. "Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri dari tanggal 2 Januari," kata Geisz saat dihubungi, Rabu, 18 Januari.

Geisz menyebut belum ada balasan dari pengajuan pengunduran dirinya. Menurut dia, persetujuan mundurnya Geisz akan dibahas dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) Ancol.

Loyalis Anies Baswedan ini membeberkan alasan dirinya memutuskan untuk mengundurkan diri. Setelah pergantian jabatan kepala daerah yang kini diemban oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Geisz merasa dirinya, cepat atau lambat, akan diganti.

"Kalau nanti (petinggi Ancol) yang diganti cuma saya sendiri, ada kemungkinan tak baik secara publik. Nah, agar ringan langkahnya Pak Pj (Heru), saya mengundurkan diri lebih dulu dan enggak perlu mengganti yang lain juga," ujar Geisz.

Geisz merupakan pendukung Anies Baswedan sejak Pilkada DKI 2017 lalu. Setelah Anies memenangkan pemilihan Gubernur DKI, Geisz diangkat sebagai Komisaris Ancol sampai saat ini. Keputusan Geisz mundur dari jabatannya juga diambil setelah Anies lengser.

Setelah nantinya resmi melepas jabatan Komisaris Ancol, Geisz mengungkapkan dirinya akan membantu Anies sebagai calon presiden pada Pemilu 2024, di samping menjalankan bisnisnya.

"Jelas akan bantu Pak Anies. Bahkan, sebelum saya mundur, saya sudah komunikasi dengan Pak Anies. Selain itu, saya tetap di bisnis properti, mengurus sekolah, hingga aktif di berbagai lembaga sosial," imbuhnya.