JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso resmi mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk. Hal ini diungkapkan Direktur Utama Pembangunan Jaya Ancol Winarto dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI).
Winarto menyebut, surat pengunduran diri Sutiyoso telah disampaikan kepada manajemen dan pemegang saham per 13 Oktober 2023.
"Maka bersama ini kami melaporkan bahwa Perseroan telah menerima permohonan pengunduran diri dari Bapak Sutiyoso dari jabatannya sebagai Komisaris melalui surat permohonan pengunduran diri tanggal 13 Oktober 2023," kata Winarto dikutip pada Selasa, 18 Oktober.
Selanjutnya, surat pengunduran diri Sutiyoso akan ditindaklanjuti oleh pemegang saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
"Atas penerimaan permohonan pengunduran diri tersebut, untuk selanjutnya Perseroan akan menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Sementara itu, mantan Komisaris Ancol, Geisz Chalifah membeberkan bahwa Sutiyoso mundur dari jabatannya lantaran akan bergabung menjadi relawan bakal calon presiden Anies Baswedan pada Pilpres 2024.
BACA JUGA:
Geisz telah lebih dulu hengkang dari jabatan Komisaris Ancol pada Januari 2023 lantaran ingin membantu memenangkan Anies dalam pemilu presiden.
"Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil. Inilah yang membedakan kita (relawan Anies) dengan mereka. Kita meninggalkan Jabatan untuk berjuang. Mereka berjuang untuk dapat jabatan," ungkap Geisz dalam akun X @GeiszChalifah.
Pada Agustus 2022, Anies Baswedan saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta mengangkat Sutiyoso sebagai Komisaris Ancol. Dengan demikian, Sutiyoso menjabat selama satu tahun. Sutiyoso juga kini mundur dari jabatan Presiden Komisaris PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. (JKON).