Penyerahan Jenazah Sriwijaya Air SJ-182 Belum Dilakukan, Polri: Keluarga Masih Tunggu <i>Body Part</i> Lain
Karonpenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono (Foto: Wardhany Tsa Tsa/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri telah berhasil mengidentifikasi empat penumpang Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu. 

Hanya saja, hingga saat ini belum ada penyerahan jenazah kepada keluarga meski pihak RS Polri telah siap melakukannya.

"Muncul pertanyaan di publik pertama, kenapa telah diidentifikasi tapi sampai sekarang belum ada penyerahan jenazah kepada keluarga korban? Ingin kami jelaskan pada prinsipnya tim siap menyerahkan itu semua," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono dalam konferensi pers di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 13 Januari.

Menurutnya, pihak keluarga dari penumpang yang teridentifikasi ini masih berharap ada bagian tubuh lain yang bisa teridentifikasi. Sehingga, mereka memutuskan untuk tidak segera mengambil jenazah penumpang pesawat nahas tersebut.

"Keinginan dari keluarga adalah karena proses rekonsiliasi masih berjalan maka dimungkinkan body part para korban ini bisa lebih banyak ditemukan," ungkapnya.

"Sehingga keluarga menginginkan yang sudah ditemukan disimpan dulu mungkin apabila ada penambahan-penambahan itu akan menjadi bagian yang ditambahkan," sambung Rusdi.

Diketahui, Tim DVI Polri telah berhasil empat penumpang pesawat yang jatuh pada Sabtu, 9 Januari lalu. Mereka yang berhasil diidentifikasi adalah Okky Bisma, Fadly Satrianto, Khasanah dan Asy Habul Yamin.

Diberitakan sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 dengan rute Jakarta-Pontianak sempat hilang kontak di sekitar Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Selanjutnya, pihak otoritas memberi kepastian jika pesawat itu jatuh di dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Total, pesawat tersebut mengangkut 62 orang diantaranya 12 kru pesawat dan 50 penumpang yang dari 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak dan tiga bayi.

Hingga saat ini, pihak Tim SAR yang terdiri dari berbagai elemen juga masih mencari penumpang dan bagian tubuh pesawat itu. Terbaru, bagian Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam atau black box pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sudah ditemukan. 

FDR ini ditemukan pada Selasa, 12 Januari. Selanjutnya, sambil mencari badan pesawat dan penumpang pesawat itu, tim juga melakukan pencarian terhadap Cockpit Voice Recorder (CVR).