Bagikan:

JAKARTA - Bakti KOMINFO mengadakan webinar nasional dengan tema “Sadar Etika Digital”, Senin 13 Maret. Acara ini dihadiri oleh kurang lebih 200 peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Sasaran dan target peserta dari seminar ini yaitu para milenial, guru, dan juga orang tua agar urgensi dari adanya etika digital dapat tersebar secara merata. Seminar ini dipandu oleh Ayu Nurrahmawati selaku moderator dan diisi oleh empat narasumber luar biasa dengan tema yang sama.

​Materi pertama disampaikan oleh Mukhlis Basri selaku anggota Komisi I DPR RI. Beliau memaparkan materi tentang tantangan dan konsekuensi dari adanya pergerakan teknologi yang masif khusunya dalam ranah digital.

Beliau mengingatkan bahwa di balik adanya teknologi digital yang semakin canggih yang dapat memudahkan dalam berinteraksi jarak jauh, berkomunikasi dan mendapat serta menerima informasi, tidak dapat dipungkiri, bahwa semakin mudah bertransaksi digital, maka semakin besar tanggung jawab dan etika yang harus dijalankan.

​Materi kedua disampaikan oleh Devie Rahmawati selaku pegiat literasi digital. Di dalam pemaparan materinnya, beliau menyinggung soal banyaknya kasus penyalahgunaan media digital seperti dalam media sosial yang menyebabkan negara kita menjadi negara dengan orang-orang yang dikenal paling tidak sopan se-Asia Tenggara saat berkomunikasi di internet.

Beliau memaparkan bahwa saat ini masyarakat Indonesia cenderung bersosial media dengan cara yang tidak sehat. Hal itu dapat dibuktikan dengan maraknya kasus berita hoax, ujaran kebencian, pornografi, kebocoran data pribadi, dan penipuan online yang tersebar.

Oleh karenanya, beliau memberikan strategi jitu yaitu “penerapan etika digital berbasih Pancasila” dengan harapan dapat menanggulangi dan meminimalisir dampak negatif dari pemakaian media digital yang tidak benar.

Materi terakhir disampaikan oleh Bapak Budisantoso Budiman selaku editor di LKBN ANTARA kota Lampung. Dalam pemaparan materinya, beliau menjelaskan secara lebih rinci dengan apa yang dimaksud dengan media digital, media online dan etika digital.

Selain itu, beliau menekankan kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dan berhati-hati dalam bersosial media.