Kubu Mario Dandy Bantah Cemarkan Nama Baik Amanda 'Si Pembisik': Berdasarkan BAP, Kapolres yang Bilang Pertama Kali

JAKARTA - Kubu Mario Dandy Satryo mengklaim tak pernah membuat narasi yang seolah-olah Anastasia Pretya Amanda alias APA sebagai pembisik karena menyampaikan informasi soal David Ozora berbuat tak baik kepada AG.

Menurut pengacara Mario Dandy, Dolfie Rompas, peran Amanda sebagai pembisik itu berdasarkan hasil pemeriksaan yang tertuang dalam berkas acara pemeriksaan (BAP).

"Berdasarkan klien kami sesuai BAP, bukan omongan kita itu penyampaian klien kita di BAP," ujar Dolfir saat dihubungi, Jumat, 17 Maret.

Selain itu, narasi bila Amanda sempat menyampaikan informasi ke Mario bila David telah berbuat tak baik tersebut pertama kali beberkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indardi.

Penyampaian dari pihak kepolisian pun disebut telah berdasarkan hasil penyelidikan dan penyidikan.

"Hal itu sudah disampaikan oleh Kapolres Metro Jaksel menyampaikan bahwa informasi pertama itu dari APA. Tentu dari Kapolres itu sudah ada dalam proses penyidikan," ungkapnya.

"Itu sudah disampaikan kapolres pada waktu lalu, yang pertama menyampaikan ada informasi itu kan dari Kapolres," sambung Dolfie.

Sehingga, Dolfie menegaskan tak pernah menyebarkan atau membuat kesan Amanda terlibat di rangkaian kasus penganiayaan terhadap David Ozora. Semua berdasarkan fakta yang tertuang dalan BAP.

"Kami tidak mencemarkan nama baik siapapun, apa dasarnya kami dikatakan mencemarkan nama baik? Kami menyampaikan apa yg klien kami sampaikan dalam BAP, faktanya seperti itu," kata Dolfie.

Amanda alias APA melaporkan Mario Dandy hingga AG ke Polda Metro Jaya. Pelaporan itu terkait dengan dugaan pencemaran nama baik.

Laporan itu telah teregistrasi dengan nomor LP/1376/III/2023/SPKT POLDA METRO JAYA, tertangga; 14 Maret.

APA merupakan mantan kekasih dari Mario. Keduanya mengakhiri jalinan percintaan pada Oktober 2022.

Sosok APA disebut sebagai pembisik Mario karena memberitahu bila David melakukan aksi tak baik kepada AG. Hal ini disebut memicu kemarahan anak dari Rafael Alun Trisambodo tersebut. Hingga akhirnya, Mario Dandy menganiaya David secara brutal tanpa ampun.