Bagikan:

SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kuota Mudik Gratis Jateng 2023 penuh dalam lima jam. Antusiasme warga yang tinggi bahkan sempat menyebabkan sistem pendaftaran terkendala teknis.

Hal itu disampaikan Ganjar usai menerima kunjungan kerja Panja Pembahasan RUU tentang Provinsi Jawa Tengah oleh Komisi II DPR RI, di kantornya, Kamis (16/3/2023). “Pendaftaran untuk mudik gratis, lima jam langsung habis kemarin,” ucap Ganjar.

Antusias

Ganjar Pranowo menyebut, antusias warga Jawa Tengah yang ingin mengakses program tersebut tinggi. Akibatnya, situs pendaftaran sempat mengalami kendala teknis, namun bisa diperbaiki dengan cepat.

“Mudah-mudahan sih nanti bisa dilayani dan lebih banyak lagi masyarakat Jawa Tengah di luar Jawa Tengah bisa dibantu nanti mudik gratisnya,” katanya.

Ganjar mengimbau kepada kota-kota yang akan dilewati program Mudik Gratis tersebut agar menyiapkan dengan baik. Mulai petugas, tempat hingga jalur alternatifnya.

“Agar mudiknya bisa lebih baik. Tentu modanya kan banyak ya, udaranya ada, lautnya ada, kereta apinya ada, nanti kita akan komunikasi dengan kementerian yang di pusat,” ujarnya.

Program Mudik Gratis Jateng 2023 ini menyediakan 485 kuota dengan moda transportasi bus. Rencananya, para pemudik gratis akan diberangkatkan dari Museum Purna Bhakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, pada 17 April 2023.

Di sisi lain, Ganjar juga mengebut perbaikan infrastruktur penunjang, khususnya jalan. Ganjar berharap, setidaknya sepekan sebelum Idul Fitri 1444 H, perbaikan bisa diselesaikan dengan optimal.

“Iya sekarang kita lagi bereskan seluruh infrastruktur yang ada agar hitung-hitungannya, h-10 nya bisa beres maka ini kita coba kejar sebaik-baiknya,” kata Ganjar.

Sebagai informasi, pemerintah pusat memprediksi sebanyak 12 juta pemudik akan melintas dan menuju Jawa Tengah pada Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 13,38 persen dibanding pada Lebaran 2022.

Adapun untuk rute tujuan Mudik Gratis Jateng 2023 antara lain Solo Raya (Klaten, Wonogiri, Sukoharjo, Surakarta, Boyolali, Sragen, Karanganyar), Semarang (Kendal, Demak, Grobogan, Salatiga, Kota/Kabupaten Semarang).

Kemudian Banyumas (Purbalingga, Cilacap, Banjarnegara, Banyumas), Kedu (Kabupaten Purworejo, Kota/Kabupaten Magelang, Kebumen, Temanggung, Wonosobo), Pati (Jepara, Kudus, Pati, Rembang, Blora) dan Pekalongan (Kota/Kabupaten Pekalongan, Kota/Kabupaten Tegal, Brebes, Pemalang, Batang).

Ganjar Pranowo berharap persiapan yang dilakukan bisa lancar dan agenda mudik berjalan sesuai rencana.