JAKARTA - Suasana seru terlihat saat Ganjar Pranowo melepas rombongan mudik gratis. Para peserta mudik tampak ceria, tersirat di wajah ribuan warga Jawa Tengah yang akan berangkat mudik pada Senin 17 April. Sebanyak 10.328 warga Jateng yang sehari-hari bekerja di Jabodetabek mengikuti mudik gratis bersama yang difasilitasi oleh Pemprov Jateng.
Pantauan di lokasi, ribuan pemudik tampak berduyun-duyun datang ke Lapangan Museum Mandhala Bhakti Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta Timur bersama sanak keluarga.
Kado Istimewa
Selain mendapat berkah karena bisa mudik bersama, ribuan warga Jateng itu juga mendapat kado istimewa. Mereka bisa bertemu secara langsung dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang khusus hadir untuk melepas ribuan peserta mudik gratis.
Setibanya di lokasi, Ganjar langsung dikerumuni warga. Selain bersalaman dan foto bersama, mereka juga mengucapkan terimakasih.
Sebab, berkat Ganjar, mereka bisa pulang ke kampung halaman mereka untuk merayakan Lebaran, secara gratis. "Terima kasih banyak Pak Ganjar. Kalau tidak ada mudik gratis ini, saya tidak bisa pulang kampung bareng keluarga," kata seorang peserta mudik gratis.
Ganjar pun berdialog dengan sejumlah peserta mudik gratis dan juga sopir bus yang akan mengantar para pemudik ke tujuan.
Kepada mereka semua, Ganjar berpesan supaya berhati-hati selama perjalanan. Dia juga menitipkan salam kepada keluarga peserta mudik di masing-masing kampung halaman.
"Ini bagian dari kontribusi, tidak terlalu banyak dari kami, tapi bisa menyenangkan masyarakat. Saya tadi ngobrol dengan mereka, dan rasa-rasanya saya lihat wajahnya semua sumringah. Tentu kami ikut bahagia," kata Ganjar.
Sebanyak 212 bus dikerahkan untuk mengangkut para pemudik hari ini. Mereka akan diantar ke sejumlah daerah di Jateng, antara lain Solo Raya, Semarang Raya, Pekalongan Raya, Kedu Raya, Pati Raya dan Banyumas Raya.
"Ke semua daerah ada, karena mudik kali ini partisipasi dari banyak pihak. Ada dari Pemprov Jateng, Bupati/Wali Kota, Bank Jateng, Jasa Raharja, RS Moewardi dan banyak lainnya," jelasnya.
Selain melepas keberangkatan pemudik dari Jabodetabek, Ganjar Pranowo juga akan melepas pemudik via kereta api dari Jakarta, besok Selasa 18 April pagi.
Usai melepas para pemudi dari jabodetabek, pada sore ini, Ganjar akan bertolak ke Bandung untuk melepas pemudik dari Jawa Barat.
"Nanti sore saya ke Jawa Barat melepas pemudik dari sana. Kemarin yang dari Medan, Sumatera Selatan dan Lampung sudah kita lepas dan berangkat juga. Ada juga yang menggunakan kapal laut juga sudah datang, jadi semua matra kami optimalkan," jelasnya.
Ganjar berharap program mudik gratis ini bisa dinikmati masyarakat. Ia juga berharap semua berjalan dengan lancar.
"Kami harapkan program ini bisa membantu masyarakat. Tiap tahun kami adakan dan nanti arus balik juga ada, tapi tidak sebanyak ini karena biasanya pemudik itu baliknya biasanya ndak bareng. Ada yang nunggu syawalan, ada yang cepet," pungkasnya.
BACA JUGA:
Seorang peserta mudik asal Boyolali, Dewi Ratnasari (31) mengaku sangat senang dengan program mudik gratis ini. Jika tidak ada program mudik gratis, dia tidak akan mungkin bisa merayakan Lebaran di kampung bersama seluruh anggota keluarga.
"Bayangkan saja, satu tiket menuju Boyolali seharga Rp500.000. Jika saya berlima, maka ongkos yang harus dikeluarkan untuk tiket saja Rp2.500.000. Belum makan dan lainnya, sangu untuk bapak ibu dan keluarga di kampung. Waah berat mas. Makanya saya selalu ikut mudik gratis ini," jelasnya yak tak henti bersyukur dapat ikut program yang dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.