Bagikan:

JAKARTA - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD menegaskan nama salah satu calon Kapolri yang beredar untuk mengantikan Jenderal Idham Azis masih spekulasi. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum mengirimkan nama pengganti Kapolri ke DPR.

"Nama calon Kapolri yang beredar di media sekarang masih tebak-tebak buah nangka alias spekulasi. Sampai saat ini Presiden belum mengirim nama calon Kapolri ke DPR," ucap Mahfud dikutip dari akun twitternya @mohmahfudmd, Selasa, 12 Januari

Mahfud bilang, untuk saat ini belum ada satupun pihak yang mengetahui sosok yang dipilih Jokowi. Alasannya, Jokowi masih mempertimbangkan secara matang siapa yang bakal duduk sebagai pemimpin Kepolisian Republik Indonesia.

"Belum ada yang tahu siapa calon Kapolri kita. Sebab Presiden masih terus mempertimbangkan secara seksama siapa yang paling tepat untu jabatan tersebut," tulis dia.

Selain itu, Mahfud juga menyebut dalam memilih pejabat Jokowi memiliki cara yang unik. Biasanya, Jokowi akan meminta dibuatkan beberapa dokumen yang berisi nama masing-masing calon.

Nantinya, salah satu dokumen itu akan ditanda tangani. Sementara sisanya akan langsung dimusnahkan.

"Cara khas yang sering dilakukan Presiden dalam memilih pejabat, meminta dibuatkan 5 draf surat pengusulan yang berisi nama-nama yang berbeda," kata dia.

"Pada saat yang tepat beliau tandatangani salah satu sedangkan draf surat yang tidak ditandatangani dimusnahkan. Jadi tak ada yang tahu kecuali setelah diumumkan secara resmi," sambung dia.

Adapun, salah satu nama yang digadang-gadang bakal ditunjuk Jokowi sebagai Kapolri yakni, Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Sosok Listyo disebut menjadi calon kuat pengganti Jenderal Idham Azis karena memiliki kedekatan dengan Jokowi. Kedekatan itu ketika Listyo menjabat sebagi Kapolres Solo pada 2011, yang saat bersamaan Jokowi masih sebagai Wali Kota Solo.

Kemudian, kedekatan keduanya berlanjut ketika Jokowi menjadi Presiden, pada 2014. Saat itu Listyo ditunjuk untuk menjadi ajudannya.

Sebelumnya diberitakan, Mahfud MD memaparkan nama lima Komisaris Jenderal (Komjen) yang direkomendasikan untuk menjabat sebagai Kapolri. Mereka yang dianggap paling memenuhi syarat.

"Ini lima Komjen Pol yang diajukan kepada Presiden oleh Kompolnas untuk dipilih sebagai calon Kapolri. Gatot Edy Pramono, Boy Rafli Amar, Listyo Sigit Prabowo, Arief Sulistyanto, Agus Andrianto," ucap Mahfud dikutip dari akun twitternya, Jumat, 8 Januari.

Lima jenderal bintang tiga ini dianggap yang paling cocok menjabat sebagai Kapolri. Sebab, mereka memiliki rekam jejak dan prestasi yang baik di Polri.

"Kelima orang itu dianggap memenuhi syarat profesionalitas, loyalitas, jam terbang," kata dia.