Muncul Nama-nama Kandidat Pengganti Jenderal Idham Azis, Polri Tegaskan Hak Presiden
ILUSTRASI/Mabes Polri

Bagikan:

JAKARTA - Masa jabatan Jenderal Idham Azis sebagai Kapolri tak lama lagi akan berakhir. Muncul prediksi sosok yang bakal menjabat sebagai orang nomor satu di Polri.

Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane memprediksi tiga nama yang bakal masuk dalam bursa Calon Kapolri. Mereka yakni, Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana, Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Lutfhi, dan Kapolda Jawa Timur Irjen M Fadil. 

Meski ketiga nama itu masih berpangkat bintang dua, dalam waktu dekat mereka diprediksi akan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal (Komjen). Hal ini menyusul banyak perwira tinggi Polri yang akan pensiun.

"Para perwira yang naik menjadi bintang tiga itu dipastikan akan masuk dalam bursa calon Kapolri untuk menggantikan Idham Azis," ujar Neta dalam keterangannya, Kamis, 12 November.

Sementara itu, Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono menuturkan jika munculnya prediksi dari luar Polri tidak menjadi patokan. Tapi pihaknya tetap menghormati pendapat tersebut. 

Dalam pemilihan sosok kapolri pengganti Jenderal Idham Aziz semua keputusan berada di tangan presiden. Karena itu, siapa pun yang nantinya ditunjuk menjabat kursi tertinggi di institusi Polri merupakan sosok terbaik. 

"Keputusan terkait pengangkatan Kapolri yang baru sepenuhnya merupakan hak prerogatif dari Presiden RI," kata dia.

"Mari sama-sama kita tunggu bagaimana keputusannya, nanti tentunya pada waktunya dari Bapak presiden akan menentukan itu," sambungnya.

Jenderal Idham Aziz menjabat sebagai Kapolri usai dilantik Presiden Joko Widodo pada 1 November 2019. Dia bakal pensiun pada Januari 2021 setelah menjadi orang nomor satu Polri selama kurang lebih satu tahun dua bulan.