Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB Jazilul Fawaid, menyatakan partainya tidak tergoda untuk bergabung ke KPP meski Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjadi cawapres Anies. Sebab, kata dia, PKB sudah berkomitmen dengan Gerindra membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
"PKB sudah mengikat janji dengan Gerindra. PKB tetap komitmen, dan tidak tergoda dinamika koalisi 'sebelah,' apalagi seperti yang disampaikan PKS. Tentu, maksudnya bukan PKB," ujar Jazilul, Sabtu, 25 Maret.
"Sampai saat ini, PKB fokus bekerja sesuai mandat muktamar agar Gus Muhaimin tetap maju menjadi capres, sambil menunggu hasil kesepakatan Gus Muhaimin dengan Prabowo," sambungnya.
BACA JUGA:
"Kan sebetulnya nama-namanya sudah beredar. Yang jelas dari PKS ada Kang Aher, dari Demokrat ada AHY, dari NasDem ada Bu Khofifah, bahkan juga sebelumnya ada Pak Andika. Kemudian ada juga Mbak Yenny, itu juga ada muncul," jelas Sohibul.
"Tentu kita berikan pemahaman bahwa ini koalisi yang awal sudah ada nih bertiga. Ya tentu saja yang jadi priority dalam hal pencawapresan, apa yang berkembang dari tim tiga ini," kata Sohibul.