NATUNA - Sudah 10 hari listrik mati di sejumlah wilayah di Pulau Serasan, Natuna, Kepulauan Riau (Kepri). Listrik padam akibat tujuh tiang dan jaringan listrik terbawa longsor yang melanda wilayah itu.
"Tujuh tiang sama jaringannya hilang. Target kita hari ini selesai diperbaiki. Sore ini nyala!" kata di Natuna, Rabu.
Salah satu wilayah yang mengalami listrik padam yaitu Desa Jermalik, Kecamatan Serasan. Daerah itu menjadi krisis air bersih dan kesulitan akses informasi.
"Masjid kami dah kering, ini menunggu bantuan genset, kemarin wakil bupati sudah ke sini meninjau secara langsung," kata Asmadi, tokoh masyarakat setempat.
BACA JUGA:
Selain itu, Ia juga mengatakan kesulitan lain dengan tidak adanya listrik selain air adalah untuk keperluan telekomunikasi tidak bisa dilakukan, karena HP Los batu.
"Kalau untuk lampu kemarin kita masih bisa gunakan aki sekarang dah mulai menipis," ujarnya.
Ia bersama warga setempat berharap para petugas dapat menyelesaikan pemasangan jaringan secepatnya dan tidak terjadi hambatan dalam pengerjaan.
"Semoga cepat selesai, dan dimudahkan segala urusan," kata Madi.
Ia juga menilai tanggap bencana yang dilakukan oleh pemerintah dan berbagai pihak sangat baik, terbukti tiga menteri ikut turun langsung memastikan semua tahapan pasca bencana berjalan dengan baik, diantaranya Menteri PUPR, Menteri Sosial dan Menko PMK.