Beli Tiket dari Calo, 2 Penggemar Blackpink Kena Tipu Rp6,5 Juta
Konser Blackpink di GBK Jakarta/ Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Dua penggemar Blackpink bernama Nurika dan Gita harus mengalami pil pahit. Dia tidak bisa menyaksikan grup K-Pop favoritnya karena tiket yang dia beli ternyata palsu. Kedua perempuan ini mengaku menjadi korban penipuan oleh calo tiket Blackpink di Stadion Gelora Bung Karno (GBK). Total yang tertipu sebesar Rp6,5 juta.

Nurika menceritakan kejadian itu bermula saat dirinya mencari tiket konser melalui media sosial akun Twitter pada Sabtu, 11 Maret.

“Dia taruh harga yang paling masuk akal dibanding yang lain. Karena saya keburu-buru juga waktu nyari tiket ini, akhirnya saya move ke WA,” kata Nurika melalui pesan singkat kepada VOI, Senin, 13 Maret.

“Di chat dia bilang, dia dapet ticket ini dari ticket compliment sponsor, dia juga tau row seat-nya, dan kata dia memang kalau ticket compliment gak ada e-ticketnya,” sambungnya.

Nurika yang manaruh rasa curiga, meminta dikirimkan foto bentuk fisik dari tiket BlackPink tersebut. Namun, pelaku menolak dengan alasan akan diperlihatkan saat berjanjian bertemu (COD).

“Waktu saya minta bukti foto wb sama kalung sounddchecknya, kata dia “ngapain, orang nanti bisa lihat langsung waktu COD”. ucap Nurika menirukan pelaku.

Singkat cerita, memasuki hari H atau sebelum dimulainya konser Blackpink, ia bersama temannya berjanjian bertemu dengan pelaku di kawasan GBK, Jakarta Pusat.

“Waktu COD, saya dan temen saya datangnya agak mepet waktu soundcheck (Jadi agak terburu-buru) dan pas ketemu si penipu juga dia ngeburu-buruin saya dengan alasan masih banyak COD yang lain dan baterai (handphone-nya) dia tinggal sedikit,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Nurika mengaku menaruh rasa curiga terhadap calo tiket tersebut. Pasalnya, bentuk tiket yang diperlihatkan berbeda pada umumnya.

“Tapi karena waktunya sudah mepet banget, kalau cancel punya dia dan cari calo VIP lain itu sudah susah. Jadi ya sudah saya coba bayar punya saya dulu. Waktu itu saya janjian sama penipu beli 3, saya bayar full (Rp5 juta). Saya masuk ke venue duluan dan teman saya tinggal sama penipu untuk coba mastiin tiketnya ini,” kata Nurika.

Kemudian ketika dirinya masuk ke dalam untuk menukarkan tiketnya, kecurigaannya pun bernar terjadi. Ia telah tertipu oleh pelaku.

“Saya coba hubungi teman saya yang sama penipu, tapi ternyata penipunya sudah pergi, penipunya bilang ke teman saya kalau dia masih banyak COD sama yang lain dan temen saya disuruh transfer DP dulu (Rp1,5 juta) nanti sisanya bayar di dalam. Sudah pasti nipu karena berani ninggalin tiket yang baru bayar DP aja,” jelas Nurika.

Mengetahui pelaku telah pergi, Nurika menghubungi penjual calo tiket tersebut. Ternyata handphonenya sudah tidak aktif.

“Saya langsung hubungi penipunya, nomornya masih bisa dihubungi cuma tidak diangkat, selang berapa lama saya telapon lagi, tapi nomornya sudah tidak bisa dihubungi,” tutur Nurika.

Atas kejadian tersebut, Nurika bersama temannya berencana malaporkan kejadian yang dialaminya ke pihak kepolisian. Tujuannya untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.

“Rencananya besok,” tutupnya.