JAKARTA - Berdasarkan hasil hasil rapat bersama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dengan Pertamina pada Senin, 6 Maret, diputuskan, Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Depo Pertamina Plumpang akan dipindahkan ke lahan milik PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo).
Erick Thohir mengatakan, terdapat dua rencana yang perlu disiapkan. Pertama pemindahan kawasan permukiman dari kawasan TBBM Plumpang. Kedua, menetapkan Buffer Zone atau zona aman di sekitar TBBM.
"Untuk menentukan buffer zone dan juga rencana pemindahan permukiman warga tentunya tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu ada komunikasi dengan pemerintah setempat dan masyarakat," ujar Erick Thohir.
Orang nomor satu di Kementerian BUMN ini menambahkan, pembuatan buffer zone tidak hanya di sekitar kilang Pertamina, Plumpang. "Tapi, juga di Balongan dan Semarang, di Plumpang, jaraknya 50 meter dari pagar," ucapnya.
BACA JUGA:
"Dan ini menjadi solusi bersama yang kita harap didukung Pemda dan masyarakat," kata Erick Thohir. Dia menyatakan, supaya TBBM Plumpang menjadi percontohan objek vital nasional.
"Ini akan menjadi proyek percontohan pertama, sebelum kita terapkan di kilang-kilang lain. Bahkan, termasuk juga pabrik pupuk dan smelter," ujar Ketua Umum PSSI ini.
Peristiwa kebakaran akibat ledakan pipa Depo Pertamina, Plumpang, Jakarta Utara, terjadi, pada Jumat, 3 Maret 2023 malam hingga Minggu, 5 Maret 2023 terdapat 19 korban tewas dan 49 luka-luka.