JAKARTA - Pemerintah berencana merelokasi warga yang ada disekitar Depo Pertamina, Plumpang Jakarta Utara buntut dari kebakaran hebat yang terjadi pada Jumat, 3 Maret.
Lurah Rawa Badak Selatan, Suhaena mengaku senang dengan rencana pemerintah dengan merelokasi wilayahnya dengan Depo Pertamina. Tujuannya, agar tidak terjadinya kejadian serupa.
“Justru bagus jika dipindahkan pasti kita senang,” kata Suhaena kepada wartawan, Minggu, 5 Maret.
Kendati demikian, Suhaena lebih berharap yang direlokasi adalah Depo Pertamina, dibandingkan permukiman warganya Rawa Badak Selatan.
“Depo (dipindahkan-red), kan kata Wapres,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta depo bahan bakar minyak (BBM) Pertamina di Plumpang pascainsiden kebakaran dapat dipindahkan ke lokasi lebih aman, seperti area pelabuhan milik Pelindo.
"Saya berharap supaya depo ini lebih aman, itu bisa direlokasi di daerah pelabuhan, di daerah Pelindo," kata Ma'ruf Amin usai mengunjungi korban terdampak kebakaran Depo BBM Pertamina Plumpang di Kelurahan Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara dilansir ANTARA, Sabtu, 4 Maret.
Ma'ruf Amin menambahkan keamanan depo BBM, sebagai salah satu objek vital, merupakan hal mutlak di suatu daerah ibu kota seperti DKI Jakarta.
"Dan daerah ini nanti kita tahulah supaya lebih teratur, lebih baik, aman, dan memenuhi persyaratan, sebagai satu daerah yang berada di wilayah ibu kota," jelasnya.
Ma'ruf Amin melakukan peninjauan dan mengunjungi warga terdampak kebakaran di lokasi pengungsian. Usai bertemu dan berdialog dengan warga, dia pun memastikan bahwa seluruh keperluan para pengungsi ditanggung oleh Pertamina.
"Masalah lain, seperti konsumsi dan lainnya, ditanggung Pertamina dan selalu dikirim. Saya harapkan tak ada masalah yang dihadapi," tambahnya.
BACA JUGA:
Terkait masalah evakuasi korban terdampak kebakaran, Ma'ruf Amin mengatakan tidak ada masalah.
"Kemudian, masalah dampak akan terus dipantau yang ada di penampungan nanti. Itu Pertamina yang akan menanggulangi," imbuhnya.