Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla (JK) menjamin siap menampung dan menyuplai bantuan kepada pengungsi kebakaran depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, selama dibutuhkan.

"Prinsipnya selama dibutuhkan, PMI siap menampung dan memenuhi semua kebutuhan pengungsi," ujar JK kepada wartawan di Markas PMI Jakarta Utara, Tugu Selatan, Koja, Sabtu 4 Maret.

Selama masa darurat itu, apabila dibutuhkan posko pengungsian sementara (shuttle), makanan dan obat-obatan, PMI siap menjalankan tugasnya dalam membantu pemerintah.

Ketua PMI Provinsi DKI Jakarta Rustam Effendi yang mendampingi JK mengaku masih menunggu kebijakan dari pemerintah terkait penetapan masa tanggap bencana untuk kebakaran di Koja, Jakarta Utara.

"Itu nanti dari biasanya dari pemerintah ditetapkan berapa hari mereka ditampung di sini. Kan ada tujuh hari atau 14 hari, tapi pada dasarnya PMI Jakarta siap," kata Rustam.

Jusuf Kalla meninjau lokasi penampungan sementara warga yang harus mengungsi setelah kebakaran di depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, sekitar pukul 11.00 WIB.

Mantan wakil presiden (wapres) itu menggunakan mobil jenis minibus berwarna hitam dengan nomor polisi B 1123 IR. JK disambut Kepala Bidang Penanggulangan Bencana PMI Jakarta Utara Hery Asmadi dan jajaran pengurus Markas PMI Jakarta Utara (Jakut) lainnya.

Dalam kesempatan itu, JK sempat berdialog dengan sejumlah petugas dan relawan PMI Jakarta Utara serta menanyakan kebutuhan para pengungsi yang masih berada di tenda pengungsian.

JK juga mengecek ke dalam tenda pemeriksaan kesehatan yang dibuka tim dari DPD PPNI Jakarta Utara dan meninjau kondisi gedung Markas PMI Jakarta Utara. Dia juga didampingi Ketua PMI Jakarta Utara Rijal.

Saat ditanya wartawan mengenai peninjauannya, JK mengungkapkan bahwa dirinya banyak mendapat keluhan dari warga yang kehilangan tempat tinggal dan harta bendanya.

"Warga mengeluh mereka kehilangan banyak harta benda dan tempat tinggalnya. Palang Merah Indonesia tentu menyampaikan rasa duka cita kepada semua korban yang terkena dampak kebakaran ini," kata JK.