JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyatakan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara bisa ditangani. Ia mendoakan mereka segera pulih dan melewati masa sulit ini.
"Mudah-mudahan, kami doakan bisa teratasi dan bisa melewati, jika yang kritis semoga bisa sembuh kembali," kata Heru seperti dilansir Antara, Sabtu, 4 Maret.
Heru memastikan segala persiapan sudah dilakukan untuk menolong dan merawat para korban. "Obat-obatan semoga cukup, paramedis cukup, ambulans kami kerahkan," tegasnya.
Dia juga mengatakan petugas gabungan terus menyisir sekitar Jalan Koramil dan area peristiwa kebakaran. Hal ini dilakukan untuk mencari korban yang belum ditemukan dan mungkin tertimbun reruntuhan bangunan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Widyastuti mengatakan ada sejumlah rumah sakit yang menangani korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Selain yang berada di sekitar lokasi kejadian, Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) dan Rumah Sakit Polri siap menjadi tempat rujukan jika diperlukan.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Duka Masyarakat Indonesia untuk Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakut
04 Maret 2023, 09:03 -
| EKONOMI
Bisakah Disebut Pertamina Lalai Terkait Kebakaran Depo Plumpang Jakut?
04 Maret 2023, 08:21 -
| BERITA
Kementerian BUMN: Pertamina yang Tanggung Biaya Perawatan Korban Kebakaran
04 Maret 2023, 07:43
"Tentu kami lakukan prinsip kedaruratan, pasien sudah ada yang bisa pulang dan ada yang di atas 80 persen (luka bakar) masih dalam penanganan. Kita siagakan rumah sakit, rumah sakit rujukan dan rumah sakit pusat," katanya.
Adapun data Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara menyatakan delapan orang masih hilang setelah peristiwa kebakaran di Plumpang, Koja, Jakarta Utara. Anak dan balita yang dinyatakan hilang sudah ditemukan dan sudah didata.
Sementara jumlah pengungsi, dari data pukul 04.17 WIB, terdapat 332 orang yang mengungsi di area Markas PMI Jakarta Utara. Rinciannya, ada 163 orang dewasa, 108 anak-anak, 38 balita, dan 23 orang lansia.
Terkait
